Mohon tunggu...
Aldi arianto
Aldi arianto Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa pendidikan pancasila dan kewarganegaraan

Stkip ydb lubuk alung

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjuangan dan Hidayah

15 April 2021   15:00 Diperbarui: 15 April 2021   15:06 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. pribadi aldi arianto.

Hari silih berganti bulan pun berlalu,sudah tiga bulan lamanya Dika memasuki dunia kampus. Dika merasa ada yang berubah dari dirinya semenjak memasuki dunia kampus, mungkin dia terbawa arus dari berbagai lingkungan sosial sehingga sebagai makhluk ciptaan tuhan ia lupa dengan kewajiban nya bahkan rakaat sholat nya pun tidak lengkap jumlah nya dalam sehari semalam. Dika terus merenungi dan mencari-cari sebab dari perubahan dirinya terutama di jiwa religional an spiritual, karena selama ia mengiginkan impiannya  ia tak pernah meninggalkan kewajibannya begitu pun dengan sunah yang ia kerjakan.

Suatu hari jadwal kuliah Dika kosong dan ia berjalan sendiri mengelilingi kampus yang megah tanpa sengaja ia berada di Fakultas Ilmu Pendidikan dan menghampiri seseorang yang sedang duduk ditaman fakultas tersebut.Dika menghampirinya dan memperkenalkan diri, 

Dika : assalamuakikum perkenalkan nama saya Dika Pernando dan saya mahasiswa baru dengan jurusan Sastra inggris"

Anto : waalaikumusalam, saya Anto mahasiswa angkatan 19.

"hmm, jadi dia mahasiswa agkatan 19,berarti saya manggilnya abang kan setahun diatas saya" gumam Dika

Dika : hmm,, kalau boleh tau abang jurusan apa ?

Anto : Saya jurusan Pendidikan agama islam dan sekarang semester 4

Dika : abang lolos melalui jalur apa bang...?

Anto : saya lolos melalui jalur sbmptn,,

              kalau kamu lolos nya melalui jalur apa,, Dika...?

Dika : sama juga kayak abang,, saya lolos jalur sb juga dan banyak rintangan yang saya lalui untuk bisa lolos 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun