akhirnya 'sang juara' itupun pindah ke lain hati.. mungkin itulah gambaran terkini yg terjadi pada pemegang gelar tertinggi di kompetisi indonesia premier league (ipl).. semen padang fc (spfc)..
"Alhamdulillah, kita tadi sudah menerima acceptance letter dari PT Liga Indonesia. Itu artinya, dengan diterbitkannya surat itu menandakan kita bisa dikatakan sudah 100 persen ke ISL, walau pengesahannya nanti di Kongres akhir tahun PSSI," tutur H. Erizal Anwar, Dirut PT KSSP dalam perbincangan dengan GOAL.com Indonesia, Rabu (3/10) siang di Kantor Sekretarian tim Semen Padang.
memang sptinya berita diatas.. dalam kodisi normal sulit untuk diterima akal sehat kita.. kenapa.. bagaimana mungkin sebuah klub yg sudah bersusah payah meraih gelar terbaik disebuah kompetisi yg diakui oleh federasi sepakbola di indonesia (baca: pssi).. bisa punya pikiran untuk pindah ke kompetisi lain.. hehe..
mungkin kalau bicara alasan kepindahan mrka.. memang banyak alasan diutarakan oleh spfc sendiri.. mulai dari animo penonton, persaingan diantara peserta kompetisi yg ikut serta, sejarah klub tersebut berasal dan dari sisi keuntungan finansial..
tapi tetap saja.. gelar juara adalah sebuah kebanggaan.. dan sebuah pertanyaan besar tentu saja.. apabila spfc tidak mempunyai keinginan sedikitpun untuk mempertahankan gelarnya lagi dikompetisi tersebut.. istilahnya.. mrka dengan sadar ingin melepas dan memberikannya cuma2 kepada klub lain di musim kompetisi yg akan datang.. sungguh mengherankan.. hehe..
saya pribadi.. tentu senang2 saja mendengar kabar itu.. karena dengan keputusan yg sudah diambil oleh spfc tersebut.. akan menambah semarak sepakbola sumatera di kompetisi isl nanti.. karena disana juga sudah menunggu sang juara dari isl.. sriwijaya fc.. jadi.. ketika juara bertemu juara.. hemm.. tentu luar biasa menariknya bukan.. hehe..
selain daripada itu hal ini juga didasari karena memang spfc berbeda dengan konstentan2 lain dari ipl sendiri.. dimana sebagian klub2 di ipl dibiayai oleh konsorsium.. spfc satu2nya klub yg tidak ada hubungan dengan konsorsium.. setau saya begitu.. jadi memang lebih baik kalau mrka balik ke habitatnya semula.. hehe..
di kompetisi ipl yg memang menganut sistem sedikit berbeda dari sisi pendanaannya.. keberadaan spfc di kompetisi itu seolah2 mrka sendirian disana.. lihat saja ketika mrka menjadi juara di kompetisi tersebut.. apa yg diberikan oleh pengelola ipl atau pssi terhadap mrka.. selain hadiah juara tentu saja.. perhatian sama sekali tidak ada buat mrka.. silahkan dihitung sudah berapa kali spfc diikutsertakan dalam ajang2 turnamen yg diselenggarakan oleh pengelola kompetisi.. rasanya jarang sekali atau mungkin belum pernah mrka dilibatkan.. silahkan koreksi kalau saya salah.. saya malah melihat yg sering di ikut sertakan adalah klub2 besar lain spti persebaya, persema atau persibo.. ambil contoh ketika ada jadwal ujicoba dengan tim2 dari luar negeri atau turnamen yg melibatkan klub2 dari negeri tetangga malaysia.. sedangkan untuk spfc sendiri sebagai pemegang juara kompetisi ipl malah di cuekin.. hehe..
jadi saya melihat selain faktor kompetisi ipl yg memang belum sesuai harapan.. sptinya ada juga sedikit kecemburuan disana.. masak sang juara cuma dikasih piala sama ucapan selamat doank.. tetapi tidak dipromosikan sama sekali oleh pengelola kompetisinya ketika ada lawatan klub2 luar yg datang.. hihi..
dan saya sama sekali tidak bermaksud ingin memancing2 pihak2 lain untuk tersinggung atau apalah di tulisan ini.. tetapi hanya sekedar ingin mencari jawaban atas pertanyaan2 yg sering muncul dikepala saya.. apa sih sebenarnya yg terjadi dengan klub ini.. semen padang fc.. sang juara sejati.. tapi lebih memilih menanggalkan gelar kebesarannya demi untuk pindah ke lain hati.. hehe..
-------------------------------
