Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Selat Taiwan, Pelosi Memancing Emosi, Latihan Militer China Beraksi

9 Agustus 2022   07:16 Diperbarui: 9 Agustus 2022   07:18 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kini, AS dan China bisa saling merenung dampak kejadian tersebut. Pelosi yang memancing emosi China di Selat Taiwan telah menghasilkan reaksi dalam bentuk aksi latihan perang. China tidak diam dan memberikan reaksi. Itu baru aksi awal. Dalam latihan tersebut sudah dilakukan simulasi serangan terhadap Taiwan. Apakah kekuatan militer Taiwan cukup untuk menghadapi serangan China, jika perang nyata terjadi?

Berapa lama AS bisa mengirimkan bantuan, jika China menyerang Taiwan? Memang jarak antara China dan Taiwan berada diantara Selat Taiwan. Serangan rudal mungkin akan dilakukan China yang bisa menghancurkan Taiwan. Apakah kapal induk AS sempat memberikan bantuan sebelum kehancuran Taiwan? Semua ini harus dikalkulasi China dan AS.

Pemancingan emosi sudah usai. Latihan militer China sudah selesai. Kini, saatnya melakukan refleksi, merenung ulang bagi China, Taiwan dan AS. Apakah AS masih akan memancing emosi dan menyulut kemarahan China? Apakah China akan melanjutkan latihan militer untuk memancing Taiwan berkonfrontasi? Apakah Taiwan masih akan mengundang pejabat AS untuk berkunjung ke Taiwan?

Harapan kita, semua tokoh pimpinan bangsa-bangsa di dunia harus menghentikan niat perang. Joe Biden, Xi Jinping harus meredakan emosi. Dampak perang Ukraina-Rusia sudah merepotkan seluruh dunia. Jika dilanjutkan lagi perang China-Taiwan, maka dunia akan mengalami kehancuran juga. Krisis pangan dan energi akan melanda dunia.

China dan Taiwan belum waktunya untuk berperang. Harus dihentikan. Nafsu berperang Joe Biden dan Xi Jinping harus dibunuh. Dunia tidak membutuhkan perang. Dunia membutuhkan kedamaian. Perang hanya menyengsarakan. Memang menguntungkan bagi pabrik senjata, tetapi tidak berguna bagi masyarakat dunia internasional.

Pelosi dan AS serta Joe Biden harus menghentikan provokasi dan penyulutan emosi China. China harus mampu menahan diri untuk tidak bertindak lebih jauh. Tidak mungkin ada perang, jika hanya diinginkan satu pihak. Perdamaian juga demikian. Jadi sebaiknya AS dan China berdialog dan berdamai untuk tidak menimbulkan perang. Semoga.

Salam Perdamaian

Aldentua Siringoringo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun