Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sandiaga Uno, dari Anies-Sandi (Pilgub 2017), Prabowo-Sandi (Pilpres 2019) ke Jokowi (Menteri 2020)

10 Mei 2022   06:06 Diperbarui: 10 Mei 2022   06:19 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pasangan lawannya Jokowi di Pilpres 2019 direkrutnya. Prabowo dan Sandiaga. Rekonsiliasi total antara kontestan Pilpres 2019 berjalan dengan baik. Pasangan Capres-cawapres yang kalah menjadi bagian dari kabinet presiden yang mengalahkan mereka. Menarik sekali.

Ketegangan yang terjadi selama Pilpres 2019 seakan tertelan bumi. Saling sikut menyikut dengan pendukung yang fanatik seakan tak pernah terjadi. Debat keras dan saling mencari kelemahan seakan luput dan kini saling mendukung dalam kabinet Jokowi. Seakan seperti kata pepatah, kemarau panjang setahun, hilang lenyap karena hujan sehari. Segala debu hilang seketika. Panas terik diganti kesejukan hujan.

Sandiaga Uno langsung tancap gas. Kebijakan Jokowi untuk mengembangkan sepuluh destinasi baru selain Bali digenjot keras. Salah satunya adalah kawasan Danau Toba. Kerja keras Jokowi untuk mengembangkan Kawasan Danau Toba ditindaklanjuti Sandiaga Uno dengan baik. Labuan Bajo juga demikian. Seakan Sandi meneruskan apa yang diinginkan Jokowi.

Ketika Pilpres 2024 sudah dekat dan berada di depan mata, bagaimanakah hubungan Sandiaga Uno dengan para calon presiden yang pernah menjadi mitra dan pasanganya ini. 

Bagaimanakah hubungan Sandi dengan Anies yang merupakan pasangannya dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 yang lalu? Apakah kenangan manis dalam perjuangan Pilgub tersebut masih membekas? Apakah kemenangan itu masih menginspirasi akan kembali memadukan pasangan Anies-Sandi sebagai pasangan dalam Pilpres 2024?

Pertanyaan yang sama juga muncul terhadap kemungkinan berpasangan dengan Prabowo. Apakah kenangan pasangan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019 yang lalu masih meninggalkan kenangan manis dan ingin memasangkan diri kembali untuk berjuang di Pilpres 2024? Pengalaman dalam Pilpres 2019 tentu patut dipertimbangkan  sebagai pengalaman berharga dalam menghadapi Pilpres 2024.

Pertanyaan juga demikian tentang hubungannya dengan Jokowi sebagai presiden. Apakah Jokowi memiliki calon pangeran penerus untuk Pilpres 2024? Dan apakah Sandiaga Uno termasuk dalam jajaran pasangan pangeran penerus Jokowi yang dipersiapkan? 

Kepercayaan Jokowi yang diberikan kepada Sandiaga Uno untuk mengurus pengembangan destinasi pariwisata baru dengan dukungan penuh patut diduga bahwa Jokowi juga sedang mengelus-elus Sandi.

Apakah Sandiaga Uno ini menjadi seorang pangeran penerus yang bisa dipercaya Jokowi atau Sandiaga Uno menjadi pasangan dari pangerannya Jokowi? Ini tentu masih menjadi tanda tanya. Jokowi yang belum memberikan pernyataan, namun sinyal dan tanda serta makna simbolik harus dibaca. Bagaimana hasil bacaan, tunggu dulu. Keadaan belum memungkinkan untuk itu.

Kerja keras kabinet untuk mengemban tugas dan tanggung jawab mengelola masalah negara  masih sangat berat. Pengaruh Pandemi Covid-19, pengaruh dan dampak perang Rusia-Ukraina serta resesi ekonomi global masih sangat mendesak untuk ditangani. Belum waktunya untuk berbicara dan mencalonkan pangeran penerus dalam Pilprres 2024.

Mungkin yang terbaik bagi Sandiaga Uno adalah terus bekerja keras sesuai jabatannya sebagai menteri.  Sangat penting juga  membangun hubungan yang baik dengan semua pihak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun