Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sang Vaksin, Kenapa Masih Kontroversi?

19 Januari 2021   09:37 Diperbarui: 19 Januari 2021   10:04 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

   "Mereka mempunyai pandangan sendiri juga tentang bernegara dan pemerintah. Mereka perlu mengkritisi pemerintah," kata Sang Kakek.

   "Mengkritisi itu baik, tapi mengganggu tidak baik. Ini sudah mengganggu. Jangan bersembunyi di balik kata mengkritisi. Sama dengan tokoh yang baru pulang dan di penjara itu. Katanya revulusi akhlak, tapi kerjanya merusak tatanan protokol kesehatan, membuat kerumunan, membuat pesta dan macam-macam. Katanya mau membela Agama, Pancasila, UUD 1945 dan NKRI, tapi ingin menggantikan NKRI dan Pancasila dengan khilafah. Tidak mau mengubah AD/ART Ormasnya. Tak sesuai perkataan dan perbuatan, "  kata Sang Cucu.

   "Mereka kan hanya bicara, urusan berbuat lain lagi," kata Sang Kakek.

   "Untuk apa berteori, beretorika, tanpa perbuatan? Untuk apa bicara mengasihi bangsa ini, tapi tindakannya mengeluarkan ujaran  kebencian dan tindakannya meresahkan masyarakat? Kami kaum milenial tidak butuh teori kek. Kami butuh bukti perbuatan dan contoh teladan dalam bertindak," kata Sang Cucu.

   "Tidak semua orang bisa bicara dan bertindak sama," kata Sang Kakek.

   "Makanya janganlah mengumbar bicara, tapi berlombalah berbuat baik bagi bangsa ini. Kembali ke vaksin. Kalau masih ini vaksin yang bisa dihadirkan negara ini, sambil menunggu vaksin merah putih yang dibuat sendiri oleh anak bangsa ini, ayo kita syukuri dan gunakanlah melawan Pandemi Covid-19 ini," kata Sang Cucu.

   "Mungkin mereka menginginkan vaksin buatan bangsa sendiri," kata Sang Kakek.

   "Itu bisa saja. Para ahli vaksin Indonesia segera bergegas. Tapi vaksinasi sekarang ini seharusnya didukung saja. Biar bangsa ini bisa bergerak maju dan memulihkan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat," kata Sang Cucu.

   "Kita harapkan begitulah, mudah-mudahan para elit, tokoh dan pemimpin bangsa ini bisa menahan diri untuk tidak berkontroversi terus ya," kata Sang Kakek.

   "Ya kek. Semoga bangsa ini bisa bersatu dan bersama melawan Pandemi Covid-19 ini dan vaksinasi bisa berjalan dengan baik. Jangan ragu untuk ikut vaksinasi. Tetapi harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan 3 M. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," kata Sang Cucu.

Vaksinasi, kontroversi, pro kontra, komentar bersileweran, kenapa banyak sekali pendapat yang berbeda? Kenapa vaksinasi ini harus menjadi kontroversi, kenapa tidak dibiarkan dulu saja. Agar masyarakat jangan ragu ikut vaksinasi, gumam Sang Kakek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun