Semangat Pagi Indonesia.
Sang Bulan Purnama.
Sang Kakek sedang asyik membaca sebuah artikel, ketika Sang Cucu datang menjalankan tugas rutinnya mengantarkan kopi kakeknya.
"Baca apa kek?" kata Sang Cucu memulai percakapan.
"Ini ada sebuah artikel yang menarik tentang Bulan Purnama. Menurut penulisnya ini bulan itu selalu purnama sepanjang masa," kata Sang Kakek.
"Itu cerita fiksi atau ulasan ilmiah kek?" selidik Sang Cucu.
"Ini bukan cerita fiksi. Ini ulasan tentang iman dan ada ilmiahnya juga," jawab Sang Kakek.
"Bagaimana menurut artikel itu bulan purnama sepanjang masa? Kita melihat bulan purnama hanya sekali sebulan," selidik Sang Cucu.
"Dari segi ilmiahnya, bulan itu mengelilingi bumi selama sebulan. Makanya kita hanya melihat bulan purnama sekali sebulan. Contohnya hari ini kita melihat bulan purnama, Â bulan berputar. Sebulan kemudian dia kembali ke posisi sekarang, lalu kita lihat lagi bulan purnamanya," kata Sang Kakek.
"Benar juga ya. Dari segi imannya?" kata Sang Cucu.
"Dari segi iman, bulan purnama hanya kita lihat sekali sebulan, tapi mata iman kita percaya bahwa bulan selalu purnama. Karena Tuhan sudah menciptakan dunia dan galaxy raya kita ini sedemikian rupa," kata Sang Kakek.