Pentingnya Psikologi Industri dan Organisasi dalam Menciptakan Lingkungan Kerja yang Produktif

Jadi dapat disimpulkan bahwa Psikologi Industri dan Organisasi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia yang mempunyai peran sebagain konsumen yang baik dan tenaga kerja dalam bentuk individu atau kelompok yang bertujuan untuk mencapai kepentingan dan tujuan bersama. Psikologi Industri ini mengacu pada proses perilaku suatu organisasi, contohnya ketika mengevaluasi hubungan individu dengan pekerjaan mereka serta menganalisis cara seseorang bekerja, keterampilan mereka, tugas, kewajiban, dan kepuasan dengan pekerjaan mereka sehari-hari.

Teori-Teori Psikologi Industri dan Organisasi

Terdapat 3 Teori yang ada di dalam Psikologi Industri dan Organisasi antara lain:

1. Teori Klasik: Teori ini sering disebut dengan teori tadisional atau teori mesin. Teori Klasik ini memaparkan bahwa manusia itu dianggap sebagai sebuah mesin yang bisa dipasang, diganti, atau di perintah oleh seorang pemimpin. Dalam teori ini juga mempunyai 4 unsur pokok yaitu disiplin, pelayanan, doktrin, dan kekuasaan.

2. Teori Neoklasik: Teori ini sering disebut dengan Teori Hubungan Manusiawi. Di dalam teori ini memaparkan tentang aspek sosial dan psikologis karyawan kemudian menjadi individu maupun membentuk sebuah kelompok kerja.

3. Teori Modern: Teori ini sering disebut dengan Teori Terbuka atau Analisa Sistem. Di dalam Teori Modern ini memaparkan bahwa semua unsur-unsur yang ada di dalam organisasi itu saling bergantung satu sama lain kermudian menjadi sebuah suatu kesatuan.

Ruang Lingkup Psikologi Industri dan Organisasi

• Psikologi Industri Sebagai Sebuah Ilmu: Jadi Psikologi Industri ini menggunakan berbagai macam prinsip dan pendekatan ilmu psikologi untuk mengatasi masalah yang ada di lingkungan kerja.
• Mempelajari Perilaku Manusia: Psikologi Industri ini mempelajari bagaimana tingkah laku suatu individu di lingkungan kerja dan segala kegiatan yang dilakukan oleh individu, baik secara langsung contohnya seperti berlari, duduk, menulis, tidur dan lain sebagainya maupun yang secara tidak langsung seperti motivasi, persaaan, berpikir, dan lain sebagainya.
• Perilaku Manusia Di Dalam Perannya Sebagai Tenaga Kerja dan Konsumen: Disini manusia dipelajari dalam berinteraksi dengan pekerjaan mereka serta interaksi antara lingkungansosial,organisasi. Sedangkan dalam konsumen individu bisa menjadi konsumen maupun pengguna produk atau jasa dari suatu perusahaan.
• Perilaku Manusia Yang Dipelajari Secara Perorangan Maupun Kelompok: Disini dipelajari bagaimana dampak dari suatu kelompok terhadap perilaku seorang individu serta membahas mengenai struktur, pola, dan jenis organisasi itu bisa mempengaruhi tenaga kerjanya, terhadap kelompok tenaga kerja, dan terhadap seorang tenaga kerja.

Aspek Psikologi Industri

Salah satu aspek yang menarik di dalam Psikologi Industri yaitu bagaimana perilaku seorang karyawan bisa mempengaruhi individu lain pada organisasi dan pekerjaan. 

Psikologi Industri ini dapat digunakan untuk meningkatkan semangat, motivasi kerja, dan meningkatkan efektifitas kerja tim. Hal ini juga berguna untuk mengurangi terjadinya konflik pada suatu perusahaan dikarenakan ketidakpuasan kerja. Yang akhirnya menyebabkan hubungan antara karyawan dengan pimpinan menjadi tidak baik.

Selain itu ada juga beberapa komponen utama dalam psikologi. Beberapa komponen tersebut yaitu tentang persepsi, evaluasi kepribadian karyawan, dan yan terakhir yaitu sisi biologis individu.