Mohon tunggu...
aldanabilahhafidh
aldanabilahhafidh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

haloo

Selanjutnya

Tutup

Bola

Gagal Menjadi Tuan Rumah, Apa Penyebab Kegagalan Komunikasi adalah Pemerintah?

10 April 2023   11:06 Diperbarui: 10 April 2023   11:17 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram/@shintaeyong7777

Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengaku tidak mampu berkata-kata lagi terkait Piala Dunia U-20, setelah FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah ajang dua tahunan tersebut.

"Jadi sebenarnya saya tidak bisa lagi berkata apa-apa," kata Shin Tae-yong saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis

FIFA secara resmi telah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, setelah munculnya berbagai polemik terkait penolakan tim nasional Israel di berbagai daerah di tanah air. Federasi Sepak bola Dunia sendiri tidak mengumumkan alasan sebenarnya pembatalan itu, dan hanya menyebut keputusan itu diambil karena memperhatikan berbagai situasi terkini.

Kegagalan komunikasi pemerintah dikatakan sebagai salah satu penyebab terjadinya polemik terhadap timnas Israel yang berujung FIFA mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Sebagai imbasnya, timnas Indonesia pun harus bersiap apabila dikucilkan dari percaturan sepak bola internasional. Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat sepak bola senior, Weshley Hutagalung, setelah FIFA mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 yang tadinya akan bergulir pada 20 Mei-11 Juni 2023. Setelah sunyi beberapa hari semenjak PSSI mengumumkan drawing dibatalkan, FIFA mengeluarkan rilis resmi pada Rabu (29/3/2023) pukul 22.05 WIB

Salah satu resistensi terkuat terhadap kedatangan timnas Israel datang dari Gubernur Bali, I Wayan Koster, hanya beberapa hari jelang acara drawing fase grup yang seharusnya diadakan pada Jumat (31/3/2023) di Denpasar ini. Koster sendiri akhirnya melanggar government guarantee yang menyatakan persetujuan dan pihaknya tunduk pada aturan sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 tertanggal 21 Februari 2022. Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, seharusnya menjadi salah satu venue Piala Dunia U20 2023.

14 Maret 2023, Gubernur Bali Wayan Koster mengirim surat ke Kemenpora yang berisikan keberatan kalau wilayahnya menerima kedatangan Timnas Israel. Wayan Koster mengacu pada posisi Indonesia yang mendukung Palestina dan mendukung kemerdekaan setiap bangsa.

23 Maret 2023, giliran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga buka suara. Ganjar dalam keterangan tertulisnya sependapat dengan Koster, sesama rekannya di partai PDIP.

"Dalam konteks (Piala Dunia) U-20 kami mendorong upaya-upaya yang mesti dilakukan oleh pemerintah. Dalam hal ini menerobos agar U-20 tetap sukses tapi tidak menghadirkan Israel," tegas Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3).

26 Maret 2023 masuki saat-saat kritis. FIFA membatalkan pengundian Piala Dunia U-20 di Bali.

Rumor Indonesia bisa saja dicoret atau dibatalkan oleh FIFA selak tuan rumah makin terdengar gaungnya. Sampai akhirnya, Ketum PSSI Erick Thohir mengaku akan terbang ke Doha, Qatar pada Selasa (28/3) tengah malam untuk bertemu FIFA demi dapat solusi terbaik. Sesuai dengan mandat Presiden Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun