Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Mengatasi Ikan Nila yang Mati Setiap Hari

4 Juni 2020   15:05 Diperbarui: 7 April 2021   14:38 27866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengatasi ikan nila banyak yang mati. dokpri.

Mengatasi Ikan Nila Yang Hampir Setiap Hari Mati.

Bagaimana sih caranya supaya ikan nila kita itu tidak mati terus menerus?

Apakah teman-teman semua pernah mengalaminya?

Ini adalah salah satu orang yang WA ke saya , dan semoga ini bermanfaat bagi sahabat semua yang baca ini.

Atasi bagi yang mengalami, cegah sebelum terjadi.

Apakah saat masih sering turun hujan?
Berapakah jumlah tebar padatnya ?
Apa jenis kolamnya?
Dan bagaimana nafsu makannya?
Apakah sudah memakai aerator?

Ya ini adalah beberapa pertanyaan yang saya ajukan ke penanyanya

Dan jawabannya adalah memang saat ini masih kadang turun hujan.

Kalau musim hujan maka kemungkinan besar air akan asam dan ini menyebabkan ikan-ikan akan mudah sakit nafsu makan berkurang dan berujung pada kematian .

Tebar padatnya yaitu awal tebar 150 ekor , panjang kolam 145 ,lebar 145, dan tinggi 60, sekarang tinggal kurang lebih antara 50 -60 ekoran, soalnya setiap hari ada saja yang mati.

Dan dari data ini kita masih dapatkan tebar padatnya itu normal, sebab kalau berlebihan tebar padatnya itu maka jelas sekali sisa pakannya menjadi amoniak, nah ikan nila ini sangat sensitif sekali dengan amoniak apalagi kalau kolamnya itu kolam terpal.

Makanya jika padat terbanya itu besar maka tinggal kurangi saja ikan nilanya. Air juga harus sering dibuang terutama saat matahari tenggelam, malam selalu kekurangan oksigen karena fitoplanton tidak kena sinar matahari. Biasanya matinya dinihari. Tandanya ikan naik ke permukaan.

Dan jika tebar padatanya itu normal, jadi masalah di air saja itu mah. Dan kita bisa cek bau amoniak tidak? Jika bau maka segera buang amoniak dari bawah.

Berikan biogan ditambah daun pepaya dan sirih saja dulu. Kemungkinan ada bakteri jadi ditambah antibiotik alami.
Dan juga jangan lupa buang airnya 2/3 nya. Dan puasakan ikannya selama 1 sampai 2 hari dan jangan beri makan banyak dulu.

Bila sudah memakai aerator maka kemungkinan ikan ini stress dan atau sudah membawa penyakit dari bawaan atau bibitnya kurang unggul. Maka salah satunya adalah dengan memberikan probiotik biojen, dari awal pembuatan air dan juga pada pakannya sebagai ikhtiar supaya ikan-ikan nila kita sistem imunnya naik dan lebih tahan terhadap serangan hama dan cuaca ekstrim.

Dan saran juga buat para pemelihara ikan nila dan ikan konsumsi yang lainnya , pelihara juga mentok bila kita gagal dalam memelihara ikan nila, atau ikan nilanya mati terus maka berikan ikan yang mati ini untuk mentok.

Sekian dulu dan semoga ini semua bermanfaat dan moga ikan nila dan ikan kita semua sukses sampai panen.

Baca Juga: Budidaya Ikan Hias Cupang, Budidaya yang Mudah dan Menjanjikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun