Sikap senioritas yang berlebihan dan tidak terkendali dapat membawa dampak negatif yang serius terhadap lingkungan pendidikan. Hal ini tidak hanya mengganggu proses pembelajaran dan pertumbuhan pribadi mahasiswa, tetapi juga menciptakan atmosfer yang tidak kondusif bagi kolaborasi, kerjasama, dan penghargaan terhadap perbedaan di antara anggota komunitas pendidikan.
Selain itu, penguatan TPPK dengan memastikan tersedianya sumber daya dan infrastruktur yang memadai, serta pembentukan mekanisme penanganan yang responsif dan adil, juga menjadi langkah penting dalam menjaga lingkungan pendidikan yang sehat dan aman bagi semua individu.
Melalui upaya-upaya ini, diharapkan bahwa sikap senioritas yang merugikan, terutama yang berpotensi berkembang menjadi perilaku kekerasan, dapat diatasi dengan efektif. Dengan demikian, lingkungan pendidikan dapat menjadi tempat yang lebih inklusif, kolaboratif, dan berbudaya, yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal bagi semua anggota komunitas pendidikan.