Belajar Bahasa Inggris udah jadi bagian dari hidup kita. Dari sekolah dasar sampai dunia kerja, Bahasa Inggris itu kayak skill wajib. Apalagi sekarang semua akses belajar terbuka---YouTube, TikTok, podcast, bahkan AI kayak ChatGPT bisa bantu kamu improve bahasa dalam hitungan detik.
Tapi... kenapa ya, masih banyak yang salah dalam hal-hal dasar?
Contohnya:
She asked where is my bag.
She asked where my bag is.
Atau:
I don't know what does she want.
I don't know what she wants.
Kalimat kayak gini sering banget kita temuin. Bahkan yang udah kerja di kantor internasional pun kadang masih keliru. Kalau dalam percakapan sehari-hari sih orang mungkin ngerti maksudnya, tapi bayangin kalau itu muncul di email profesional atau saat speaking test IELTS/TOEFL---langsung ngurangin poin banget!
Kenapa Masih Banyak yang Salah?
Kebiasaan terjemahin mentah-mentah.
Orang Indonesia sering ngebentuk kalimat Inggris berdasarkan struktur bahasa Indonesia. Akibatnya, posisi subjek dan verb jadi kacau.Fokus ke speaking, lupa grammar.
Padahal grammar itu fondasi. Kalau pondasinya lemah, gimana kamu bisa bangun komunikasi yang kuat?Kurang latihan dan evaluasi.
Sering nonton film atau denger lagu sih bagus, tapi kalau nggak tau mana yang salah dan benar, kamu bakal stuck di level yang sama terus.