Dari budaya juga mewajibkan masyarakatnya menggunakan seragam demi menunjukan identitas dari kelompok atau insitusi agar menjadi pembeda dari kelompok lain atau demi efektifitas dan melindunginya dalam beraktifitas. Seragam pada pekerja proyek, seragam pada anak-anak sekolah, tentara, pemain olahraga dan lainnya.Â
Keharusan mengunakan seragam menjadi wajib demi keamanan, keselamatan dan bahkan kebersihan, ada aturan-aturan baku di komunitas yang mengunakan seragam tersebut, tapi tidak juga atas nama identitas pribadi, lalu membolehkan orang berbeda dalam komunitas yang mengunakan seragam. Apakah tentara boleh berambut panjang seperti penyanyi misalnya, tentu tidak karena aturan baku dalam institusi militer itu sendiri. Apakah koki dibolehkan mengunakan helm pelindung seperti pekerja proyek, tentu saja tidak karena aktifitas pekerjaaan yang tidak mendukungnya dia menggunakan itu.
Cara berpakaian dan gaya adalah hak setiap individu dan keberagaman, baik atas nama identitas, status atau simbol atau apapun, negara tidak boleh melarangnya tapi tidak menegasikan kelompok lain dalam cara berpakaian dan gayanya, ini alam demokrasi semua punya hak individu sepanjang tidak melanggar aturan yang berlaku. Tapi menjadi lain halnya dalam seragam, karena aturan dan kebutuhan pemakainya maka seragam harus tetap mengikuti aturan-aturan baku dalam organisasi/insitusi tersebut apalagi berkaitan dengan aktifitas profesinya. Â