8 November 2019 05:41Diperbarui: 8 November 2019 05:4992
Budaya berkaiatan erat dengan lingkungan masyarakatnya, konsep norma sosialnya, aturan, iklim dan lainnya. Dulu di budaya Afrika bahwa wanita yang cantik adalah yang gemuk, di era renaissance abad pertengahan mencukur alis agar jidat terlihat lebar di masyarakat Eropa merupakan standar kecantikan saat itu atau memberi tahi alat diwajah di abad 18 pada masyarakat kelas atas. Lain lagi dengan masyarakat China dahulu, membebat telapak kaki menjadi hal yang harus dialakukan wanita agar terlihat cantik, bentuk kaki yang mini merupakan standar kecantikan, hingga mengorbankan pertumbuhan anatomi telapak kaki. Di Iran sekitar pengujung abad 19, dalam pandangan masyarakatnya, wanita yang cantik adalah yang memiliki tubuh gempal beralis tebal bahkan berkumis tebal.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.