Semoga di lain waktu bisa kembali ke kota ini. Ke pesantren mbah Wahid Hasyim, pesantren Tebuireng tercinta ini.
Sebulan lebih lamanya. Tapi rasanya menuai sejuta kenangan. Santri-santri bersahaja, para kiyai dan keturunan ulama yang akrab kita sapa gus. Adalah pengamatan dan penglihatan mahal yang menjadi bekal berharga saya bawa pulang, baik kembali ke Jogja pun ke Kalimantan kelak.
Terimakasih Jombang, juga terimakasih banyak keluarga Pesantren Tebuireng yang berlokasikan di Cukir. Ucapan dan lantunan doa kian terpatri di hati semoga santri kian berkah hingga memberkahi negri tercinta ini.
Salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI