Mohon tunggu...
albarian risto gunarto
albarian risto gunarto Mohon Tunggu... Freelancer - saya datang saya lihat saya lalui saya tulis

bapak-bapak yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Penanganan Kemiskinan (yang Hanya) di Atas Kertas dan Baliho

22 Juni 2022   10:59 Diperbarui: 22 Juni 2022   11:38 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pencari rumput di sebuah tanggul (dok. pribadi)

Tapi anehnya penanganan kemiskinan tidak pernah tuntas, bahkan cenderung naik setiap tahunnya.  Ini secara sederhana bisa dilihat semakin naiknya anggaran untuk bantuan sosial yang berbanding lurus dengan bertambahnya jumlah penerima bantuan.

Disadari atau tidak, berbagai program pemerintah sudah diarahkan mengurangi pengeluaran keluarga mikin. Misalnya, program pemerintah melalui kemensos yang bernama BPNT, harapan dari program ini adalah mengurangi pengeluaran dari penerima bantuan, untuk membeli sembako sebesar 200 ribu/ bulan.

Demikian juga dengan PKH yang katanya para penerima manfaatnya adalah orang-orang termiskin -walaupun pada prakteknya belum tentu orang paling miskin-.

Program BOS disekolah, terutama sekolah negeri tentunya memiliki harapan yang sama, mengurangi pengeluaran untuk membayar sekolah. Program Zonasi pun juga mempunyai semangat yang sama, mengurangi pengeluaran untuk ongkos transportasi ke sekolah

Usaha dari pemerintah tersebut ternyata kurang mendapat sambutan yang selaras. Kelebihan-kelebihan pendapatan yang seharusnya untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya, malah habis untuk memenuhi GAYA HIDUP.

Jadi bisa disimpulkan berapapun bantuan yang diberikan akan tetap kurang karena digunakan untuk memenuhi gaya hidup.

Sekarang banyak orang berlomba-lomba untuk masuk kedalam DTKS. Karena memang untuk mendapatkan bantuan  pemerintah, harus masuk kedalam daftar yang ditetapkan oleh Kementerian sosial ini.

Para pejabat politis terutama ditingkat terbawah, tidak bisa berbuat banyak karena menyangkut keterpilihan didesanya. Jamak dijumpai yang jumlah penduduk yang terdaftar di DTKS hampir sama dengan jumlah seluruh penduduknya.

Penanganan kemiskinan akan sangat efektif jika Pemerintah disemua tingkatan dan masyarakat sadar diri.

Salah satu hal riiil yang dapat diberikan oleh Pemerintah adalah jaminan bahwa untuk bekerja dipemerintahan itu GRATIS, yang penting lulus tes sesuai peraturan yang berlaku. Menjaga tidak ada Kolusi atau Nepotisme.

Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu penyebab orang miskin tetap miskin adalah karena tidak punya pekerjaan. Harapan paling nyata adalah dengan bekerja mengabdi pada negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun