"Ikhlas itu rumit dijelaskan, tapi percayalah Allah Maha Adil. Tidak ada kebaikan yang akan luput dari balasan-Nya. Konsisten memang harus dipaksa. Iman naik turun, ibadah pun demikian. Kalau tidak dipaksa, tidak akan terbiasa. Ingat, tiket masuk surga tidak murah."
Pesan ini menjadi pengingat bahwa mendidik adalah ibadah panjang yang penuh tantangan, tetapi berbuah pahala yang besar.
Prestasi Kelas 9 Ruqayyah
Selain kemenangan di Classroom Meeting dan hasil akademik yang gemilang, kelas 9 Ruqayyah juga dikenal solid dan aktif dalam berbagai kegiatan sekolah. Mereka sering terlibat dalam lomba keagamaan, olahraga, hingga kegiatan seni.
Kerjasama, solidaritas, dan kedisiplinan menjadi ciri khas kelas ini. Semua itu tidak lepas dari bimbingan penuh cinta dari Ustadzah Elmuna.
Kisah Elmuna Maulidina, S.Pd sebagai wali kelas 9 Ruqayyah binti Muhammad di Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara membuktikan bahwa wali kelas bukan hanya sekadar pengajar. Ia adalah pendidik, pendengar, penyemangat, dan orangtua kedua bagi para siswa.
Dengan pendekatan penuh cinta, nilai-nilai Islam, serta konsistensi yang luar biasa, wali kelas mampu mengubah kehidupan anak didiknya. Kisah ini sekaligus menjadi refleksi bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari nilai akademik, tetapi juga dari tumbuhnya karakter, kepercayaan diri, dan akhlak mulia pada siswa.
Dari perjalanan panjang Ustadzah Elmuna Maulidina, S.Pd bersama kelas 9 Ruqayyah binti Muhammad di Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara, kita belajar bahwa pendidikan sejati bukan sekadar tentang angka, ujian, atau hafalan. Pendidikan adalah tentang manusia-tentang hati yang disentuh, jiwa yang dipelihara, dan karakter yang dibentuk dengan sabar serta doa.
Wali kelas di sekolah berasrama hadir bukan hanya sebagai guru, melainkan sebagai sosok orangtua kedua yang menjaga, menegur, memotivasi, sekaligus mendampingi anak-anak di masa pencarian jati diri mereka. Keberhasilan akademik, perubahan sikap, hingga kemenangan dalam berbagai ajang hanyalah buah dari proses panjang yang penuh cinta, konsistensi, dan pengorbanan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!