Mohon tunggu...
AL AZHAR ASY SYARIF SUMUT
AL AZHAR ASY SYARIF SUMUT Mohon Tunggu... Official Pemberitaan Sekolah Islam Masa Depan Al-Azhar Asy-Syarif Boarding School Sumatera Utara (AAIBS)

Official Pemberitaan Sekolah Islam Masa Depan Al-Azhar Asy-Syarif Boarding School Sumatera Utara (AAIBS)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pesan Ustadzah Elmuna Maulidina: Transformasi Pendidikan Melalui Niat, Adab, dan Ketekunan di Sekolah Islam Masa Depan Al-Azhar Asy-Syarif Sumut

6 Oktober 2025   12:05 Diperbarui: 6 Oktober 2025   12:05 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan terakhir tentang makna kesuksesan dan kegagalan menjadi penting dalam membentuk mental yang tangguh bagi siswa. Di tengah tekanan akademis yang seringkali berat, pemahaman bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar akan membantu siswa untuk terus berkembang tanpa takut akan kesalahan.

Amanat pembina upacara yang disampaikan oleh Elmuna Maulidina, S.Pd. ini mengajak seluruh sivitas akademika SMP Islam Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara untuk kembali pada esensi sejati pendidikan. Belajar bukan sekadar untuk mendapatkan nilai, tetapi untuk transformasi diri. Niat yang lurus menjadi fondasi dari setiap aktivitas belajar. Adab dalam menuntut ilmu menjadi cerminan dari keberhasilan proses pendidikan. Dan pemahaman bahwa kesuksesan bukanlah akhir dari segalanya akan membentuk generasi yang tangguh dan tidak mudah menyerah.

Sebagaimana diungkapkan oleh Ustadzah Elmuna dalam penutup amanatnya:

"Jangan sampai ketika sudah tahu pelajaran terasa sulit, lalu kalian menyerah begitu saja dan tidak mau berusaha. Jangan berpikir seperti itu. Tidak ada yang benar-benar susah kalau kalian mau mencoba. Seribu satu kali gagal pun tidak masalah, karena bisa jadi pada percobaan berikutnya kalian justru berhasil. Jangan takut dengan kegagalan yang berulang, karena kegagalan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan.


Namun, dalam setiap ujian, yang paling penting adalah tetap berpegang pada kejujuran. Nilai 100 di rapor tidak akan ada artinya jika diperoleh dengan cara curang. Yang terpenting adalah hasil yang diridai Allah, karena keberkahan ilmu datang dari kejujuran."

Pesan ini menjadi penutup yang kuat dan mengingatkan seluruh siswa untuk terus berjuang, jujur, dan tidak takut gagal dalam menempuh proses pendidikan. Dengan pegangan pada nilai-nilai ini, diharapkan SMP Islam Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara dapat terus melahirkan generasi muslim intelektual yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang mulia dan tangguh dalam menghadapi tantangan hidup.

Kesimpulannya, amanat pembina upacara yang disampaikan oleh Elmuna Maulidina, S.Pd. di SMP Islam Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara bukan sekadar rangkaian nasihat, melainkan refleksi mendalam tentang hakikat pendidikan yang sesungguhnya. Empat poin penting---belajar sebagai sarana transformasi diri, meluruskan niat, menjaga adab dalam menuntut ilmu, serta memahami makna kesuksesan dan kegagalan---menjadi pilar utama yang menguatkan pesan beliau.

Di tengah arus besar pendidikan modern yang kerap menitikberatkan pada angka dan hasil akhir, amanat ini hadir sebagai pengingat bahwa esensi sejati pendidikan terletak pada pembentukan karakter, kejujuran, dan ketangguhan mental. Niat yang ikhlas, adab yang luhur, serta kesadaran bahwa kegagalan adalah bagian dari proses, akan melahirkan insan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan kehidupan.

Dengan menanamkan nilai-nilai tersebut, SMP Islam Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara meneguhkan perannya sebagai lembaga yang tidak hanya mendidik untuk kecerdasan akademik, tetapi juga untuk membentuk generasi muslim intelektual yang beriman, beradab, dan tangguh. Pesan terakhir Ustadzah Elmuna tentang kejujuran dan keberanian untuk terus berusaha menjadi simpul penutup yang sarat makna: bahwa keberhasilan sejati bukanlah sekadar angka di atas kertas, melainkan ridha Allah SWT atas setiap usaha yang dilakukan dengan tulus dan penuh kejujuran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun