Mohon tunggu...
AL AZHAR ASY SYARIF SUMUT
AL AZHAR ASY SYARIF SUMUT Mohon Tunggu... Official Pemberitaan Sekolah Islam Masa Depan Al-Azhar Asy-Syarif Boarding School Sumatera Utara (AAIBS)

Official Pemberitaan Sekolah Islam Masa Depan Al-Azhar Asy-Syarif Boarding School Sumatera Utara (AAIBS)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Persiapan, Tantangan dan Harapan M. Adhitya Bagaskara dan Atilla Fathan Firanska Menuju Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Provinsi 2025

22 September 2025   14:28 Diperbarui: 22 September 2025   14:28 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Target dan Harapan

Meski menyadari tantangan yang besar, Atilla tetap menargetkan untuk bisa lolos hingga OMI Nasional. Ia juga menitipkan pesan penuh motivasi untuk adik-adik kelasnya:

"Teruntuk adik-adik kelas, khususnya yang IPS dan passion-nya di bidang Ekonomi, semangat terus semoga kalian bisa sampai ke OSN Nasional, dan lomba-lomba Nasional bahkan Internasional lainnya."

Perjuangan M. Adhitya Bagaskara: Tekun, Evaluatif, dan Berdoa

Berbeda dengan Atilla, M. Adhitya Bagaskara maju di bidang Fisika. Ia meraih Juara 2 di tingkat Kabupaten/Kota dan kini bersiap menghadapi soal-soal yang lebih kompleks di tingkat Provinsi.

Persiapan Belajar Mandiri dan Evaluasi

Adhitya memilih metode persiapan yang lebih evaluatif. Ia melihat kembali soal-soal OMI Kabupaten/Kota, menganalisis mana yang sudah ia kuasai dan mana yang masih membingungkan.

"Saya akan mengevaluasi hasil OMI Kabupaten/Kota, baik yang sudah terjawab dengan baik maupun yang masih ragu. Selain itu, saya akan memperbanyak waktu untuk belajar mandiri dengan membahas soal-soal KSM tahun lalu dan soal-soal dari sumber lain. Tidak lupa juga saya memperbanyak doa dan amal ibadah kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan," jelasnya.

Tantangan: Soal Kompleks di Tingkat Provinsi

Menurut Adhitya, perbedaan mendasar antara OMI Kabupaten dan Provinsi terletak pada format soal.

"Tantangan terbesar kali ini bagi saya yaitu cara pengerjaan soal yang sedikit berbeda dari tingkat kabupaten/kota, yaitu soal terdiri dari 20 pilihan ganda biasa dan 5 pilihan ganda kompleks. Tingkat kesulitan soal juga tentunya semakin meningkat yang akan menguji pemahaman dan analisis kita secara mendalam ditambah dengan integrasi keislaman dan budaya yang lebih," terang Adhitya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun