Kerja Sama Resmi dengan Al-Azhar Cairo: Jembatan Menuju Pendidikan Internasional
Salah satu keunggulan kompetitif MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumut adalah hubungan kelembagaan yang resmi dan kuat dengan Universitas Al-Azhar Cairo. Ustadz Abdul Yahya menjelaskan bahwa lembaganya merupakan salah satu Ma'had Khorijy (sekolah luar negeri) yang terdaftar secara resmi di bawah binaan Yayasan Cakrawala Insan Azhari Jakarta sebagai pemegang lisensi resmi Al-Azhar di Indonesia.
"Karena terdaftar secara resmi, sekolah kami memiliki pembelajaran dan kurikulum yang sama dengan Ma'had Al-Azhar SMP/SMA di Mesir. Kurikulum yang kami gunakan adalah Kurikulum Azhari, soal Imtihan juga langsung dari Mesir, dan diperiksa oleh pihak Al-Azhar Mesir," jelasnya.
Keistimewaan ini memberikan keuntungan signifikan bagi siswa. Ketika mereka lulus Imtihan Syahadah, mereka berhak mendapatkan ijazah resmi dari Al-Azhar yang langsung ditandatangani oleh Rois Qitho' Azhar dan Grand Syeikh Al-Azhar.
"Ijazah ini diakui secara internasional dan menjadi tiket emas bagi siswa untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar Cairo tanpa harus melalui tes masuk tambahan," tambah Ustadz Abdul Yahya.
Hubungan ini diperkuat melalui berbagai kegiatan, termasuk kunjungan rutin pejabat Al-Azhar ke sekolah. Pada bulan April lalu, misalnya, sekolah ini dikunjungi langsung oleh Rois Qitho' Ma'aahid Azhari (Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Al-Azhar) serta Mab'uts Azhar Syeikh Salim Muhammad yang juga merupakan Imam Masjid Al-Azhar.
"Kunjungan-kunjungan ini tidak hanya mempererat ikatan kelembagaan, tetapi juga memberikan motivasi langsung kepada siswa-siswi kami. Mereka bisa melihat bahwa sekolah mereka benar-benar diakui oleh Al-Azhar," ujar Ustadz Abdul Yahya.
Mencetak Ulama Intelektual untuk Indonesia
Lulusan MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumut yang berhasil melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar Cairo membawa harapan besar bagi kemajuan Islam di Indonesia. Ustadz Abdul Yahya mengungkapkan visi dan harapannya bagi para siswa-siswi tersebut.
"Harapan kami, para siswa-siswi yang berkuliah di Universitas Al-Azhar Cairo dapat menjadi ulama intelektual yang berwawasan luas, membawa ilmu kembali ke Indonesia, serta menjadi duta Islam yang moderat, toleran, dan rahmatan lil 'alamin," ujarnya dengan penuh semangat.