Mohon tunggu...
alamsyach
alamsyach Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

junk in here

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sehat Pangkal Kaya

4 Januari 2023   23:04 Diperbarui: 4 Januari 2023   23:07 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Vitamin C

Peraih Nobel Linus Pauling menerbitkan sebuah laporan di majalah Health Line sekitar tahun 70'an yang mempopulerkan teori bahwa vitamin C dapat membantu mengobati flu biasa. Namun, suplemen vitamin C biasa mungkin memiliki beberapa manfaat kesehatan yang keren. Ini mungkin termasuk:

  • Mengurangi keparahan pilek: Mengurangi gejala pilek dan membuatnya tidak terlalu parah.
  • Memperpendek periode penjualan: Suplemen rata-rata mengurangi waktu pemulihan sebesar 8 persen pada orang dewasa dan 14 persen pada anak-anak

2.Vitamin D

Suplementasi vitamin D dikatakan dapat mencegah infeksi pernapasan yang disebabkan oleh bakteri dan virus, seperti yang berhubungan dengan pilek, flu, dan pneumonia. Hingga saat ini, vitamin D lebih dikenal dengan manfaat kesehatan tulangnya, namun vitamin ini juga berperan penting dalam sistem imun tubuh.

Vitamin D dapat mendukung induksi peptida antimikroba dalam tubuh dan memperkuat sistem kekebalan selaput lendir. Selain itu, metabolit vitamin D juga menginduksi proses autophagic, sintesis intermediet nitrogen reaktif dan sintesis intermediet oksigen reaktif. Seluruh proses ini memiliki efek antimikroba pada tubuh manusia.

3. Nutrisi (Pola Makan)
Kita mengurangi makanan kaya minyak dan minum lebih banyak air agar virus di tubuh kita berkurang. Selain itu, Anda harus melengkapi diet Anda dengan makanan sehat, sayuran, dan minuman netral, misalnya: air, jahe, dll  

4. Olahraga
Jogging, berjalan atau berenang adalah berbagai jenis olah raga yang dapat membantu tubuh melawan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Dan ada juga beberapa olahraga yang bisa meredakan pilek dan batuk :

  • Lompat tali
    Olahraga ini bisa membakar hingga 220 kalori dalam 20 menit. Untuk melakukannya dengan benar, hindari memuntir tali dengan tangan dan lakukan dengan pergelangan tangan. Untuk pemula, lakukan lompatan bergantian selama 10-30 detik selama 5-10 putaran.  
  • Cabang melompat
    Gerakan ini bisa membakar sekitar 100 kalori dalam 10 menit. Anda dapat melakukannya tanpa peralatan atau keterampilan olahraga apa pun. Kenakan sepatu yang nyaman untuk menghindari cedera saat melompat dan pastikan jantung Anda dalam kondisi prima.
  • Burpe
    Sama seperti jumping jack, latihan kardio ini mampu membakar sekitar 100 kalori dalam waktu 10 menit. Namun, latihan ini lebih berat daripada dua gerakan sebelumnya, jadi Anda harus melakukannya sebanyak mungkin sebelum menambah durasi dan variasi. 
  • Naik dan turun tangga
    Lakukan satu atau dua putaran gerakan ini dan gabungkan dengan gerakan kardio lainnya seperti lompat tali atau lompat jack. Untuk latihan yang efektif, naiki tangga secepat mungkin lalu turun kembali untuk memulihkan diri. Ulangi gerakan tersebut selama 10 menit atau sesering mungkin.
  • jongkok melompat (Squad Jump)
    Latihan kardio ini meningkatkan detak jantung, membakar kalori, dan memperkuat otot kaki. Berhati-hatilah jika Anda memiliki masalah persendian, terutama di lutut. Lakukan squat jump selama 60 detik, lalu gabungkan dengan gerakan kardio lainnya seperti lompat tali, squat, atau pulse.

5. Vaksinasi
Anak-anak dapat divaksinasi influenza sejak usia dini, dan vaksinasi dapat dimulai kurang lebih dari 6 bulan. Dosis pertama diberikan dua kali dengan jarak 1 bulan. Setelah itu vaksinasi dilanjutkan setahun sekali, karena virus flu sendiri bisa bermutasi.  

6. Kebersihan
Menjaga kebersihan merupakan cara pertama mencegah penyebaran virus flu. Virus ini diketahui menyebar melalui cairan hidung dan air liur, yang dengan mudah menyebar melalui udara dengan menyentuh anggota tubuh telanjang atau benda-benda di sekitar kita yang tidak pernah kita perhatikan. Itulah mengapa sangat penting bagi Anda untuk tetap bersih. Usahakan untuk mencuci tangan saat melakukan kontak fisik dengan seseorang yang terdiagnosa pilek atau batuk, misalnya setelah berjabat tangan. Begitu juga setelah menyentuh benda-benda yang dapat tertular virus, seperti B. Handphone, kantor, dll. Hindari menyentuh mulut, hidung, dan mata Anda kecuali Anda yakin tangan Anda bersih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun