Mohon tunggu...
Alamsyah Marwan Hamdi
Alamsyah Marwan Hamdi Mohon Tunggu... Administrasi - Alamsyah ,SE bekerja sebagai Freelencer

Alamsyah,SE Jl. Pendreh KPR BTN Km 2, no.4b Rt.33b Rw.009 Muara TEweh

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mari Meraih Surga dengan Berkonten Ria Bersama IndiHome

12 Mei 2023   13:23 Diperbarui: 12 Mei 2023   13:25 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dokumentasi Pribadi

Foto:Dokumentasi Pribadi
Foto:Dokumentasi Pribadi

Ketika membaca judul tulisan ini ,mungkin ada yang berkata dalam hati.Ah,mimpinya terlalu tinggi kali.

Mana mungkinlah kita  bisa meraih surga hanya dengan Berkonten Ria Bersama IndiHome .

Mengutip syair lagu Rhoma Irama,"Banyak Jalan Menuju Roma."

Saya ingin mengganti syair tersebut dengan kalimat ," Banyak Jalan Menuju Surga"

Tapi apa dasarnya sehingga kita bisa meraih surga lewat berkonten ria bersama IndiHome?

Dasarnya adalah Sabda Rasulullah  :

"Sebaik-baiknya  manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain(Hadits Riwayat ath-Thabrani)

Kalau orang baik tentu saja balasannya adalah surga.

Manfaat yang kita berikan ,mungkin tidak berupa uang ,tidak berupa makanan,tidak berupa pekerjaan,atau tidak berupa harta benda yang kita miliki. Karena semuanya itu , barangkali ,kita miliki dengan jumlah yang terbatas,sehingga kita hanya bisa memberikan berupa ilmu pengetahuan, pencerahan, hiburan,motivasi,atau sekedar unek-unek bermanfaat bagi yang menonton, membaca atau yang mendengarkan.

Segala yang kita berikan bisa melalui konten yang kita buat, apakah itu  berupa   Youtube,Blog (kompasiana), Instagram,Hello, Tik tok atau sejenisnya. Atau Snack Video,facebook,Watshapp.Barangkali masih  banyak lagi yang lainnya yang tidak dapat saya dikemukakan di sini.

Tentu saja konten-konten yang kita bagikan  atau kita suguhkan bukan konten yang bersifat pornografi,mengundang sara, menyebarkan ujaran kebencian ,atau yang mengakibatkan dekadensi moral para pemuda dan remaja serta anak-anak.

Kita juga tidak  ingin konten-konten kita membuat yang membaca,menonton atau mendengarkannya menurunkan etos kerja,kontra produktif,menjadi malas dan menyebabkan  hal-hal negatif lainnya. 

Kita juga tidak ingin menyuguhkan konten-konten yang sifatnya hanya sebagai tontonan, tapi juga harus sekaligus menjadi  sebagai tuntunan.

Kalau boleh kita simpulkan ,konten kita harus membuat yang menonton  atau melihat ,membaca atau mendengarkan  akan menjadi  lebih cerdas . Meminjam istilah Ary Ganjar, Cerdas  intelektual,cerdas emosional dan cerdas spritual.

Terlalu idealis memang.Tapi setidaknya kita harus mengarah ke situ. Kita pun ingin konten kita menjadi "Amal jariah", amal yang tak akan pernah lekang ditelan  waktu.Selama amal kita bermanfaat bagi orang lain,maka selama itu pula pahalanya akan tetap terus mengalir kepada kita. 

Tapi kenapa hanya melalui IndiHome? Bukankah kita bisa melalui paket internet atau kuota atau provider  internet yang lain, selain IndiHome.

Foto : Dokumentasi Pribadi
Foto : Dokumentasi Pribadi

Iya,semuanya juga bisa,tapi untuk saat ini saya menganggap IndiHome cocok bagi saya, sesuai dengan pengalaman yang sudah saya alami selama ini. 

Karena dengan permasalahan sebagaimana saya hadapi yang bisa kita analisa dari tanya jawab saya dengan penjual paket internet atau kuota sebagaimana yang saya kemukakan di bawah ini,untuk sementara dengan provider internet IndiHome PT.Telkomlah solusinya.

Suatu hari saya kehabisan paket internet dan mampir di konter Hp.

"Saya ingin beli kuota (Paket internet) 12 Gigabyte .Adakah?"Tanya saya kepada penjual paket internet

"Tidak tahu di sini berapa Gigabyte-nya ,yang ada cuma nilai uangnya." Jawab penjual  paket internet bernama Sony.

Pada waktu yang lain saya kehabisan kuota ,Saya pun menuju  ke penjualan kuota. 

Foto :Dokumensi Pribadi
Foto :Dokumensi Pribadi

"Paket kuota yang tersedia habis.Tapi kalau mau saya bisa belikan melalui aplikasi, " Di tempat lain ,penjual paket internet  bernama Toni menawarkan diri untuk membelikan melalui aplikasi,ketika saya kehabisan kuota. 

Dilain waktu dan tempat  saya kehabisan paket internet. Kali ini saya tidak lagi datang ke dua konter penjualan paket internet itu lagi, tapi  ke sebuah konter lain.

Sebelum mengemukakan jenis paket yang akan saya beli , terlebih dahulu saya kemukakan keluhan saya.

"Kenapa ,ya,saya beli paket internet cepat habisnya?.Katanya bisa untuk sebulan.Eh... kenyataannya tidak sampai?"Tanya saya bernada keluhan kepada penjual paket internet.

" Iya, paket internet...........(penjual menyebut salah satu jenis paket internet) memang bisa seperti itu. Katanya untuk 30 hari ,tapi kenyataannya tidak sampai."Jawab penjual paket internet bernama Badi. 

Itu merupakan masalah ,ditambah lagi masalah lainnya yang saya hadapi. Makanya kalau berkonten ria saya lebih memilih IndiHome ,agar bisa lepas dengan masalah  seperti demikian.

Foto : Dokumentansi Pribadi
Foto : Dokumentansi Pribadi

Disamping  bisa lepas dari permasalahan tersebut dan masalah lainnya, saya pun akan mendapatkan banyak manfaat bila berkonten ria dengan IndiHome.

Pada konter pertama yang penjualnya bernama Sony ,agak sulit juga kalau tidak tahu Gb-nya ,cuma tahu harganya saja.Kalau harganya murah tentu saja akan berpengaruh pada kecepatan  dan lamanya penggunaan paket internet tersebut. Jadi tidak terukur.

Sedangkan pada konter kedua yang nama penjualnya  Toni yang paket internet tidak tersedia,tapi dia bisa membelikan lewat aplikasi,agak aneh juga.Berarti Toni menjual paket internet yang tidak tersedia di tempatnya bekerja  ,karena yang tersedia sudah habis.

Tapi saya heran hanya bisa untuk seminggu.Walaupun harganya  agak murah,tapi saya kurang puas.

Itulah sebabnya kalau membeli paket internet tidak terukur.

Pada konter terakhir tempat saya membeli kuota atau paket internet,  gayanya lain lagi. 

Karena  ketika saya tanya kenapa paket internet(kuota)cepat habis,malah menyalahkan jenis paket yang sebenarnya jenis paket yang ingin saya beli.Karena katanya untuk 30 hari ,tapi kenyataannya tidak sampai. Berarti penjual paket internet  menjual jenis paket internet yang bermasalah. 

Tapi tentu IndiHome tidaklah paling sempurna ,tentu masih ada titik kelemahannya,walaupun tidak signifikan. 

Kalau kita ke luar rumah tidak mungkinlah kita bisa menggunakan provider internet IndiHome yang kita miliki.Karena  IndiHome adanya si rumah.

Makanya bagi saya  di mana pun saya  berada saya selalu" memburu " nomor password wifi gratis,  terutama ketika saya berada di restoran- restoran,warung-warung,hotel-hotel,lokasi-lokasi wisata, atau di cafe-cafe.Karena di tempat-tempat ini biasanya tersedia wifi gratis atau free wifi.

Ini dimaksudkan agar pada saat itu dan atau pada masa yang akan datang saya tetap bisa menggunakan Provider internet IndiHome,bila nantinya  saya kembali lagi ke tempat-tempat itu .

Ini juga merupakan solusi ,agar di luar rumah kita tetap dapat mengakses internet,kita tetap dapat berkonten atau berkreasi atau mengakses internet untuk menonton,membaca atau mendengarkan konten. 

Kita maksimalkan fasilitas wifi gratis yang disediakan ,karena  kita pun memiliki andil dalam  pembayaran biaya berlangganan wifi tersebut. Setiap layanan jasa atau barang(makanan/minuman) yang kita terima ,yang kita bayar tentu sudah termasuk di dalamnya untuk pembayaran wifi tersebut. 

Dibandingkan kekurangan yang ada pada Provider Internet IndiHome ,masih lebih banyak kelebihannya yang didapatkan .

 Dengan IndiHome kita bisa akses dengan cepat karena sinyal kuat atau jaringan lancar, biaya relatif konstan setiap bulannya.

Untuk menambah kecepatan akses internet atau kekuatan sinyal,kita tinggal minta ditingkatkan layanan.Tentu saja dengan menambah biaya yang tidak terlalu besar.

Disamping banyak keuntungan bila kita menggunakan IndiHome sebagai provider internet kita,PT.Telkom  juga cepat menanggapi gangguan layanan pada pelanggan.

Mari kita Berkonten Ria Dengan IndiHome

Provider Internet PT.Telkom Indonesia

Mari Kita Raih Surga Dengan Berkonten Ria Bersama IndiHome.

IndiHome---mengutip jargon Velentino Rossi ---Semakin di Depan .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun