Mohon tunggu...
Alam Semesta
Alam Semesta Mohon Tunggu... Desainer - Instructional Designer

Pengajar Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia di Zhejiang Yuexiu University of Foreign Languages, China. Gemar membaca, menulis, dan makan-makan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengenang Sahabatku: Sura dan Baya

25 Mei 2019   18:51 Diperbarui: 25 Mei 2019   18:55 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Pixabay, Pexels.com
Source: Pixabay, Pexels.com
Selang waktu yang cukup lama, aku mendapat kabar mereka berselisih lagi. Gelutan kali ini bahkan lebih besar. Menurut ikan-ikan kecil yang melihat pergelutan mereka, Sura mengejar ikan dari laut sampai ke muara sungai. Menurut Baya, muara sungai masih merupakan wilayahnya. Inilah yang membuat Baya menganggap Sura melanggar kesepakatan.

Perselisihan kali ini sungguh-sungguh membuat keduanya babak belur. Tanpa keduanya menyadari dan saling bersiap menyerang, air di muara tiba-tiba sepertinya tersedot masuk ke lautan. Muara menjadi kering dan hanya berlumpur. Baya menyingir dan membuka mulutnya lebar-lebar. Ia sudah yakin akan menang kali ini.

Pada saat bersamaan ketika ia akan menyerang Sura, air itu kembali dengan begitu cepat, deras, kuat dan membawa serta balok-balok kayu dan berbagai benda yang sulit untuk diketahui lagi bentuknya. Air, baloi, dan benda-benda itu bersamaan menghempas keduanya dengan kuat. Air di sekitar muara bergerak dengan sangat cepat, berputar, dan menghanyutkan semua yang ada di sekitar.

Sura dan Baya hanyut terbawa arus ke arah yang berlawanan. Mereka tidak pernah ditemukan lagi. Sekarang cerita mengenai perselisihan mereka hanya menjadi legenda bagi manusia. Bagiku yang kehilangan kedua sahabatku, cerita ini merupakan kenanganku akan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun