Mohon tunggu...
Alam Maulana Putra Santoso
Alam Maulana Putra Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - N/A

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM 20107030057

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tips agar Terhindar dari Calo di Terminal

17 Maret 2021   08:46 Diperbarui: 17 Maret 2021   09:12 1403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/RwDacUfYtS9mJqXYA

Sudah tidak asing bagi kalian mendengar istilah calo. Bertemu dengan calo pasti adalah hal yang menyebalkan, yap calo menurut KBBI adalah orang yang menjadi perantara dan memberikan jasanya terhadap customer menguruskan sesuatu berdasarkan upah. 

Tidak hanya diterminal saja calo ditemukan, banyak tempat seperti stasiun, suatu event besar dengan tiket yang terbatas, hingga suatu ajang pertandingan seperti di GOR maupun Stadion terdapat calo disana. Namun disini akan diulas bagaimana cara menghindari calo di Terminal. 

Biasanya calo di terminal sudah bekerja sama dengan pihak agen yang bersangkutan untuk menawarkan jasanya untuk mencarikan penumpang dengan imbalan sejumlah uang, dan harga yang ditawarkan calo pasti 2-3x lipat dari harga normal, dan bus yang ditawarkan biasanya tidak sesuai dengan apa yang dikatakan oleh calo. 

Misalnya Bus A Tujuan Solo dengan kelas Bisnis yang ditawarkan calo kepada calon penumpang namun yang datang malah bus B dengan kelas ekonomi tujuan Semarang dan jika sudah terlanjur menaiki bus tersebut uang tidak bisa dikembalikan dan terpaksa tetap mengikuti bus dengan trayek tersebut. Untuk menghindari hal tersebut simak tips dibawah ini agar anda terhindar dari calo-calo nakal.

1. Pesan Tiket di agen resmi bus yang akan di naiki atau bisa juga pesan tiket online yang sekarang bisa dipesan melalui aplikasi seperti Traveloka, RedBus, Easybook, dan lainya bahkan sekarang  ada beberapa PO dengan pemesanan tiket di website milik PO tersebut seperti PO Rosalia Indah, PO Gunung Harta, PO Harapan Jaya, dan masih banyak lainya. 

Jika anda memesan tiket seperti yang tertera diatas tentu calo di terminal akan pergi dengan sendirinya karena anda sudah memegang tiket bus yang akan naiki. Jika anda memesan tiket online anda hanya tinggal memberikan kode booking terhadap agen yang anda pilih sesuai di aplikasi untuk menukarkanya dengan tiket yang asli

2. Bertanya kepada petugas Dinas Perhubungan yang menggunakan seragam resmi. Jika anda terpaksa membeli tiket di terminal dan tidak tau harus kemana memesan tiket bus, sangat disarankan anda bertanya kepada pihak yang berseragam resmi ( Dinas Perhubungan ), nanti anda akan diarahkan oleh petugas ke agen sesuai tujuan perjalanan anda, pastinya tidak mungkin anda bertemu dengan calo. 

Beda cerita jika anda bertanya terhadap sembarang seseorang di terminal, besar kemungkina pasti anda akan dijemput oleh calo dan diarahkan oleh calo dengan tarif yang berbeda pada umumnya.

3. Jangan terlihat bingung saat diterminal, anda akan menjadi santapan hangat para calo jika terlihat bingung di terminal. Para calo pasti akan menghampiri anda dan menawari berbagai trayek tujuan walau tujuan yang anda inginkan tidak ada keberangkatan dari terminal tersebut para calo tetap akan menawari sesuai tujuan anda. Sebaiknya anda harus sudah menyiapakan semuanya mulai dari rumah sebelum datang ke terminal supaya anda tau tujuan anda saat ke terminal harus pesan tiket dimana.

4. Jangan gunakan perhiasan dan pakaian yang mencolok, bukan hanya didatangi calo namun anda juga bisa mengundang jambret karena perhiasan anda yang mencolok. 

Jadi gunakan perhiasan secukupnya saja kalau bisa jangan gunakan perhiasan sama sekali karena secaa tidak langsung akan mengundang tindakan yang tidak ingin anda harapkan. Serta calo akan beranggaapan bahwa anda adalah orang yang memiliki banyak uang sehingga menjadikan anda sebagai sasaran hangat para calo untuk menjajakan jasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun