Apakah Selama Bulan Puasa Umat Katolik Berpuasa Pada Hari Minggu?

Banyak orang beranggapan bahwa umat Katolik tidak berpuasa pada hari Minggu. Alasannya karena pada Hari Minggu, Gereja merayakan dan mengenangkan Paskah Kristus. Dengan kata lain, Hari Minggu dianggap sebagai "Paskah kecil". 

Benar bahwa pada hari Minggu, umat Katolik merayakan dan memperingati Paskah, namun patut dicermati bahwa pada masa puasa/pra-paskah, sesungguhnya umat Katolik tetap lah harus berpuasa. Berpuasa berlangsung selama empat puluh hari tanpa putus. Jika hari Minggu dikecualikan, maka rumusan itu menjadi tidak sesuai.

Makna berpuasa berbeda dari berpantang. Berpuasa lebih pada mengurangi sedangkan berpantang ialah melarang. Agar praktek umat menjadi seragam, Gereja Katolik memberi rumusan "satu kali kenyang dalam satu hari". Setiap orang bebas menentukan pada waktu kapan ia makan kenyang. 

Tergantung kebutuhan dan kebiasaan masing-masing. Dari rumusan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa setiap hari selama masa pra-paskah, umat Katolik diminta untuk berpuasa. Tidak terkecuali hari Minggu. 

Gereja tidak melarang umatnya untuk makan kenyang atau menikmati makanan yang lejat. Hal itu tetap diperbolehkan, kecuali pada hari Rabu dan Jumat. Selain dari kedua hari yang telah ditentukan tersebut, umat beriman diberi ijin untuk menyantap makanan yang nikmat, misalnya daging. 

Bagi mereka yang berniat untuk mengadakan pesta pada hari Rabu dan Jumat, harap mengurungkan niatnya serta mengantikan waktunya pada kesempatan yang lain.