Pohon beringin melambangkan tempat berteduh bagi semua orang. Daunnya yang rindang dan akarnya yang kuat menggambarkan persatuan dalam keberagaman. Artinya, meskipun kita berbeda suku, agama, maupun budaya, kita tetap satu sebagai bangsa Indonesia.
Beberapa contoh penerapan Sila ke-3 yang disampaikan antara lain:
-Gotong royong bersama teman.
-Tidak membeda-bedakan teman.
-Saling menghargai perbedaan suku, agama, dan budaya.
-Membela teman yang dibully .
Para mahasiswa UNISRI juga menekankan bahwa perilaku bullying bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, terutama Sila ke-3.
Jika kita benar-benar menerapkan Persatuan Indonesia, maka kita harus saling membantu, mendukung, dan melindungi teman yang sedang kesulitan.
Kakak-kakak mahasiswa juga menjelaskan bahwa bullying tidak hanya dilakukan secara langsung, seperti mengejek atau mendorong teman, tetapi juga bisa terjadi melalui telepon genggam, misalnya di media sosial atau saat bermain gim daring.
Oleh karena itu, mahasiswa mengajak siswa-siswi SD Prawit 1 untuk tidak melakukan tindakan bullying, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Untuk menambah semangat, kakak-kakak mahasiswa memberikan dua pertanyaan interaktif kepada siswa: