Mahasiswa Desain Mode UNS Mengikuti Kegiatan Magang MBKM di Usaha Ecoprint Lemospires Yogyakarta

Kompasiana [SOLO] - Mengembangkan inovasi pewarna alam, dua mahasiswi Program Studi Desain Mode, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Universitas Sebelas Maret (UNS) yaitu Devina Zaliaty dan Endah Ayu Khotimah melaksanakan Program Magang di Lemospires, Kota Yogyakarta. Kegiatan magang ini dilakukan sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2025 dalam periode magang yang dimulai pada awal bulan Februari hingga akhir Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja langsung kepada mahasiswa dalam memahami proses produksi ecoprint dan jumputan warna alam secara profesional, serta membangun jiwa kewirausahaan mahasiswa. 

Observasi difokuskan pada eksplorasi teknik ecoprint dan jumputan dari tahap desain hingga hasil akhir produksi. Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa mempelajari detail proses produksi, seperti pemotongan kain, pemilahan tumbuhan, pemordanan kain, pembuatan pewarna alam hingga proses fiksasi.

Kegiatan kunjungan Mahasiswa Duncan of Jordanstone College of Art and Design, University of Dundee, United Kingdom. (Sumber: doc. pribadi)

Mahasiswa juga dibekali pengalaman kegiatan seperti workshop dan fashion show yang diadakan oleh Lemospires, keduanya ikut berperan serta sebagai fashion dresser dalam kegiatan fashion show di Candi Ijo dimana posisi ini memiliki peran penting untuk kesuksesan acara tersebut. Selain itu, kedua mahasiswa juga ikut serta mengajarkan langsung cara Ecoprint pada kegiatan workshop di UMY . Melalui kegiatan ini mahasiswa mendapatkan banyak wawasan baru serta pengalaman wirausaha yang tidak hanya berfokus pada jual-beli produk

Foto bersama dengan para desainer dan model dalam kegiatan Fashion Show Ecoprint di Candi Ijo (Sumber: doc. pribadi)

Dalam kegiatan Magang MBKM ini, kedua mahasiswi Desain Mode berhasil mengembangkan inovasi warna baru dengan mengkombinasikan beberapa bahan pewarna alam untuk menciptakan turunan warna yang berbeda dan menemukan alternatif bahan pewarna alam pengganti yang lebih terjangkau dari bahan pewarna alam yang sebelumnya dipakai pada perusahaan tersebut.

Selain mengembangkan pewarna alam, mahasiswa juga menghasilkan produk fashion yang nantinya akan dipamerkan pada pameran hasil akhir magang MBKM di ruang galery FSRD Gedung 2, UNS pada tanggal 17/18 bulan Juni 2025. Pameran ini juga bertujuan sebagai penilaian rekognisi Mata Kuliah Inovasi Produk dan Kerja Profesi.

Univesitas Sebelas Maret (UNS) berkomitemen untuk terus mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi mereka melalui kolaborasi dengan berbagai pihak di industri fashion.