Belum juga gelap ketika bintang mulai datang
Cahayanya yang meredup sambangi separuh dari terang, dari sebagian raut hitam wajah pemilik ini
Sebagiannya melebam ungu ...
Sebagian lainnya pias ... seperti malu
Biar, biar saja Dia memilihkan kami jalan khusyuk menuju surgawi
Meneliti titian jalurnya lalu menambal dengan aspal hitam yang berbentuk vertikal
Mendiamkan panas lelehannya, sehingga mendingin saja yang mensisa dengan nyaman
Mari, silahkan kita lurus dan ke kiri, lalu ke kanan, kemudian ke depan, ayuh, sudah siap kan?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!