Setelah beberapa waktu lalu kasus COVID-19 di Indonesia mengalami penurunan, kini kasus penularan virus corona penyebab COVID-19 di Indonesia kembali melonjak pada 14 Mei 2022.Â
Berdasarkan laporan dari Satgas COVID-19, hingga 14 Juni 2022 ada tambahan 930 kasus baru corona. Dengan demikian, total menjadi 6.062.009 kasus positif Corona sejak pandemi COVID-19 terjadi Indonesia pada Maret 2022.
Penambahan kasus pada tanggal tersebut meningkat pesat dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai angka penambahan kasus COVID-19 di Indonesia sebanyak 592 kasus baru.Â
Sementara itu, jumlah kasus sembuh pada tanggal yang sama bertambah 548 orang dan kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 10 orang. Hal ini menyebabkan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia mengalami tren peningkatan sebesar 31 persen selama tiga pekan terakhir.
Kementerian Kesehatan menganalisa, penyebab lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia pada Mei 2022 ini adalah virus corona varian Omicron BA.4 dan BA.5 yang infeksi virusnya sudah terdeteksi di sejumlah wilayah sejak awal Mei 2022. Dua varian itu disebut-sebut bisa mengelabui sistem kekebalan tubuh. Kemampuan itu disebut sebagai escape immunity.Â
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebut sudah ada 8 kasus BA.4 dan BA.5 yang ditemukan di Indonesia. Tiga kasus diantaranya berasal dari tamu luar negeri.
Kesadaran masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan juga cukup menurun setelah ada kebijakan lepas masker di ruang terbuka. Kebiasaan untuk melepas masker terbawa saat beraktivitas di ruang tertutup.Â
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa pemerintah tidak akan kembali mewajibkan penggunaan masker di luar ruangan meski kasus COVID-19 meningkat lagi.Â
Namun demikian, beliau berharap masyarakat sadar diri untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Budi Gunadi menyatakan bahwa ia tetap merekomendasikan penggunaan masker di luar ruangan, namun tak ada paksaan terkait hal tersebut. Beliau juga menuturkan mengapa tidak memaksakan untuk di luar ruangan karena salah satu upaya pendidikan kesadaran masyarakat.