Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Si Kecut Lisna

24 November 2022   23:13 Diperbarui: 24 November 2022   23:20 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar diambil dari Hello Sehat

"Panggil aku, Lisna. Win. Aku tidak suka dipanggil itu."

Di kelasnya, cuma ada mereka berdua. Wina hanya bercanda. Sebenarnya, dia ingin membantu. Dan, baru ada kesempatan hari ini. Mereka bisa bercengkrama hanya empat mata saja.

"Makanya, Lis. Pakai ini, nih." Wina memberi deodorant-nya untuk Lisna gunakan.

"Ini buatku?"

"Iya, Lis. Biar nggak kecut ketek-mu itu. Buruan pakai mumpung belum ada teman yang lain."

"Makasih ya, Win."

Selesai menggunakan deodorant, lekas Lisna menyimpannya ke dalam tas. Kemudian, ada yang masuk kelas. 

"Win, kok kamu mau sih dekat-dekat sama si bau kecut. Emang nggak kecium yah baunya?" Ujar Rini.

Wina menjawab, "Aku malah cium bau wangi semerbak di sini. Mana ada si bau kecut, adanya si wangi. Udah Lis, kamu duduk sama aku saja."

Lisna menunduk sambil tersenyum karena Wina membelanya. Datang Irma memberi isyarat melalui mata kepada Rini, lalu melirik sinis ke arah Lisna.

"Win-win, hidungmu perlu diperiksa lagi." Kata Irma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun