Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Si Kecut Lisna

24 November 2022   23:13 Diperbarui: 24 November 2022   23:20 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar diambil dari Hello Sehat

"Tunggu siang nanti, Ir. Lihat saja Lisna bukan lagi si bau kecut. Kalian salah jika menyebutnya seperti itu."

Bel berbunyi nyaring, ibu guru baru saja keluar kelas. Teman yang lain, satu persatu keluar menuju kantin. Irma, Rini, Wina dan Lisna masih saja di dalam kelas.

"Lis, coba tunjukkan ke mereka baju di ketiakmu sudah tidak basah lagi."

Lisna dengan polosnya mengikuti saran Wina. Mengangkat kedua tangannya, menyerah. Irma dan Rini terkekeh. Lalu, menutup hidung. Akan tetapi, wajahnya tampak serius, dan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Iya, Ir. si kecut baunya sudah wangi." Semerbak bunga lavender tercium di hidung Rini.

"Gimana Ir, Rin? Aku sudah wangi 'kan."

Irma memasang muka cemberut. Lisna bahagia berkat Wina, julukan si kecut akan ditampik oleh mereka.

Wina menarik lengan Lisna, merangkulnya lalu meninggalkan mereka. 

"Nah, Lis. Mulai sekarang kamu jangan sampai lupa pakai itu terus biar nggak ada lagi si bau kecut."

"Siap, Win. Aku pasti bakal pakai deodoran dari kamu terus."

Wina mengacungkan jempol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun