Sebuah kritik dan saran lewat puisi saya yang membuat atau puisi tersebut dari karya Penyair terkenal sedangkan saya hanya disuruh membacanya saja. Bisa jadi saya terlalu banyak bermimpi.
Mimpi di siang bolong atau hanya bunga tidur. Terkadang mimpi saya akan saya tuliskan dalam sebuah wacana. seperti ini misalnya.
Media sekarang cepat sekali naik daun dan Pembacanya orang-orang penting. Terlebih media yang sudah terkenal ini. Wakil presiden Bapak Yusuf Kalla pun salah satu penulis Kompasiana.
Dengan menulis orang akan tahu keinginan kita tanpa harus kita bicara langsung kepada mereka. Dari menulis kita juga bisa menuangkan ide-ide berlian untuk bisa memberikan pengalaman hidup berharga.Â
Dengan membaca pula kita bisa mengenal baik dan membaca karakter si penulis tersebut.Â
Menulis dan membaca adalah bagian penting. Kita penulis maka kita juga mau membaca. Seorang penyair pun sama dia bisa membaca puisinya sendiri dengan lihai dan menghayati.
Mari wujudkan impian sederhana kamu lewat tulisan dan bangkitkan dengan rasa semangat. Berpuisi mengetuk hati banyak orang. seperti impian saya dahulu yang sampai sekarang belum terwujud. Dan, baru sekarang berani menuliskannya di Kompasiana. Semoga menginspirasi banyak orang.
***
Pemalang, 20 Juni 2022