Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Faktor Kendala Usia Produktif untuk Menjadi Orang Kaya

19 Juni 2022   05:07 Diperbarui: 19 Juni 2022   05:17 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Persaingan lapangan kerja sekarang benar-benar ketat. Lowongan kerja Pabrik, Pegawai Negeri dan Swasta kebanyakan syarat harus usia produktif di bawah 30 tahun. Jika sudah di atas 30 tahun kita tinggal gigit jari.

Yang artinya usia muda harus digembleng jangan hanya leyeh-leyeh untuk bisa menjadi kaya. Kesempatan untuk usia produktif lebih menguntungkan maka mereka dituntut agar lebih cepat bertindak.

Namun disini kendala persyaratan mereka saat ingin mendaftar pekerjaan mau tidak mau harus mengeluarkan modal banyak. Contoh kecilnya saat sebuah perusahaan melampirkan syarat masuk kerja dengan Surat Keterangan baik dari Kepolisian. 

Di Pemalang membuat surat ini sudah mengeluarkan biaya Rp 35.000,- kalau dulu jaman saya tahun 2011 hanya Rp 20.000,- saja. Selain itu surat itu harus di fotokopi di tempat. Katakanlah foto kopi bisa sampai Rp 10.000,- Total Rp 45.000,- beruntung kartu kuning, surat keterangan dari dokter di Puskesmas gratis meskipun gratis juga sedia uang untuk fotokopi lagi. Setelah memasukkan syarat mendaftar kerja bisa menunggu berhari-hari itu pun belum tentu diterima. 

Bahkan faktor ekonomi keluarga juga menghambat proses perjalanan anak di usia produktif. Masih bergantung makan pada orang tua, modal persyaratan kerja minta pada orang tuanya. Jika tidak diberikan maka si anak memilih kerja sampingan. Seperti menjadi karyawan Toko, kerja di Bengkel tanpa perlu membawa surat lamaran kerja.

Kendala berikutnya, untuk menjadi seorang pengusaha juga butuh skill yang mumpuni. Jika belum berbakat mereka harus kreatif dengan cara mereka. Misalnya kita ingin membuka usaha makanan ya tentunya kita harus berpikir makanan apa yang cocok di jual di Kotanya yang belum ada. Supaya banyak orang yang tertarik datang untuk makan.

Peluang usaha bagi usia produktif yang ingin cepat kaya harus bisa mengeluarkan ide berlian. Jangan meniru di lingkungan sekitar. 

Seseorang akan berusaha mencari peluang bisnis, di jaman modern yang serba canggih. Teknologi bisa dimanfaatkan sebagai sarananya. Kita bisa memasarkan produk di dalam aplikasi market.

Usia produktif jangan pernah disia-siakan, jangan sampai tua sebelum menjadi orang kaya. Untuk itu berusaha keluar dari zona nyaman. Dengan cara keluar dari pekerjaan yang kita hanya menunggu gaji bulanan.

Ciptakan lapangan kerja bukan menjadi buruh kerja. Berpikir saya lah yang mengendalikan bukan orang lain yang mengendalikan.

Jangan mudah menyerah saat usaha kita begitu-begitu saja. Selain usaha juga jangan lupa berdoa jangan melupakan atau jauh dari Maha Pencipta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun