Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Diam Seribu Bahasa

31 Mei 2022   22:58 Diperbarui: 31 Mei 2022   23:27 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar diolah dari aplikasi Canva

Setelah sore aku pulang dari pekerjaan istriku kembali merajuk. Dia menangis lagi. Saat kutanya padanya,

"Dik, kamu kenapa?"

"Adik, nggak betah di sini. Mas. Adik mau pulang saja ke rumah ibu."

Di situ perasaanku campur aduk antara ingin meluapkan marah atau menjaga perasaan istriku dan mengikuti keinginannya. Kali ini aku yang diam seribu bahasa.

***

Pemalang, 31 Mei 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun