Mohon tunggu...
Akmam JadidiRahman
Akmam JadidiRahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hanya manusia biasa yang mempunyai keinginan dan keyakinan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memaksimalkan Sistem Pendidikan Indonesia

9 Desember 2022   09:37 Diperbarui: 9 Desember 2022   10:12 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lingkungan pendidikan pertama kali yang diperoleh setiap individu manusia yaitu di lingkungan keluarga (Pendidikan Informal), karena lingkungan keluarga adalah wadah dan guru pertama bagi setiap anak yang akan melanjutkan proses pendidikannya ke jenjang selanjutnya.

Selanjutnya ada (pendidikan Formal), tentunya pendidikan ini dibawah naungan lembaga kependidikan. Peranan sekolah sangatlah besar, sekolah bisa menjadi wahana tukar pikiran diantara siswa dan jyga sebagai tenaga pengajar wajib berupaya agar pelajaran yang diberikan selalu cukup dan membuat menarik minat siswa, karena siswa tidak akan menduga pelajaran yang diberikan tenaga pengajar kepadanya apakah ada manfaatnya atau bisa menyangka apa yang tenaga pengajar sampaikan tidak ada manfaatnya. Tugas seorang tenaga pengajar adalah untuk mendidik dan membina para siswanya menjadi manusia yang bertanggung jawab.

Selanjutnya lingkungan masyarakat (Pendidikan Nonformal). Pendidikan Informal artinya pendidikan yg diperoleh seseorang dari pengalaman sehari-hari menggunakan sadar atau tidak sadar,sejak seorang lahir hingga mati. Dan proses pendidikan ini akan berlangsung seumur hidup. sehingga peranan keluarga sendiri akan sangat krusial bagi anak terutama peran dari orang tua. Orang tua mendidik anaknya dengan penuh afeksi yang diberikan orang tua tidak akan ada habisnya dan terhitung nilainya. Orang tua mengajarkan kepada kita hal-hal yang baik contohnya, bagaimana kita bersikap sopan-santun terhadap orang lain,bagaimana kita menghormati sesama atau bagaimana memberikan kritik dan saran yang baik kepada orang lain. Maka dari itu pendidikan dalam formal ataupun informal sangatlah penting bagi kehidupan manusia guna menciptakan setiap individu manusia yang lebih baik dan mampu menjadi penerus bangsa serta menjadikan bangsa ini lebih baik.

Beberapa Kurikulum Pendidikan dan Fungsinya di Indonesia

Kurikulum adalah suatu sistem yang menentukan peraturan mau seperti apa cara seorang pengajar menyampaikan pelajaran serta target-target apa saja yang ingin dicapai dan berguna untuk murid dalam proses pembelajaran tersebut. Intinya kurikulum adalah rencana untuk pembelajaran.

Maka dari itu dengan mengetahuinya kurikulum sebagai rencana pembelajaran seorang tenaga pengajar seharusnya sudah sadar bahwa rencana pembelajaran sangatlah penting untuk kemajuan pendidikan di Indonesia ataupun di dunia.

Sederhananya sebagai tenaga pengajar yang ada di ruang lingkup sekolah, tenaga pengajar tersebut akan mengetahui kemana arah tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. Maka dari itu di suatu lembaga pendidikan formal maka wajb hukumnya mempunyai kurikulum. Kurikulum juga memiliki berbagai fungsi dan multiguna untuk berlangsungnya pendidikan, beberapa fungsi tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

Fungsi untuk siswa

 siswa fungsi kurikulum adalah untuk mengukur kemampuan diri dan konsumsi pendidikan. Hal ini pula yang memudahkan para siswa untuk mencapai target-target pengajaran secara mudah memahami materi pelajaran yang diberikan dan guna melancarkan proses pembelajaran siswa sehingga siswa akan mampu paham terhadap materi-materi yang disampaikan. Selain itu dengan kurikulum siswa juga diharapkan mampu menjadikan pelajaran atas pengalaman yang telah dulaluinya sehingga bisa menjadi siswa yang sering mengevaluasi diri dan bisa kebih baik untuk kedepannya.

Fungsi untuk tenaga pengajar

Kurikulum untuk tenaga pendidik tentunya akan sangat berguna bagi tenaga pendidik, dengan adanya kurikulum tenaga pendidik akan bisa menentukan apa saja yang akan disampaikan nantinya kepada siswa. Dengan kurikulum seorang tenga pengajar akan mudah untuk mengikuti struktur proses kegiatan belajar mengajar yang sudah dibuat dan juga dapat memberikan patokan kepada setiap siswanya sehingga nantinya seorang tenaga pengajar akan lebih mudah mengevaluasi siswa maupun dirinya sendiri guna membuat kegiatan belajar mengajar yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun