Mohon tunggu...
Akmal Ziadati
Akmal Ziadati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

𝐏𝐮𝐛𝐥𝐢𝐜 𝐇𝐞𝐚𝐥𝐭𝐡 𝐅𝐢𝐠𝐡𝐭𝐞𝐫🤸 𝘴𝘱𝘦𝘤𝘪𝘢𝘭𝘪𝘻𝘢𝘵𝘪𝘰𝘯 𝘪𝘯 𝘩𝘦𝘢𝘭𝘵𝘩 𝘱𝘳𝘰𝘮𝘰𝘵𝘪𝘰𝘯 & 𝘮𝘢𝘵𝘦𝘳𝘯𝘢𝘭 𝘢𝘯𝘥 𝘤𝘩𝘪𝘭𝘥 𝘩𝘦𝘢𝘭𝘵𝘩

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Transformasi Digital untuk Kemandirian Kesehatan Masyarakat Pesantren Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi

30 November 2022   19:02 Diperbarui: 30 November 2022   19:04 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini arah perkembangan globalisasi pada bidang teknologi digital semakin menjadi sorotan. Masyarakat dituntut untuk dapat beradaptasi dengan digitalisasi. Pesantren sebagai lembaga pendidikan dan keagamaan juga dituntut untuk dapat beradaptasi menerima perubahan masa kini, yakni dengan mampu memanfaatkan teknologi digital. 

Transformasi digital di pesantren tidak hanya berkaitan dengan layanan pendidikan. Selain mengoptimalkan layanan pendidikan, pesantren juga memiliki tugas penting dalam hal menjaga kesehatan masyarakat pesantren. Karena diketahui bersama bahwa di pesantren banyak ditemukan permasalahan kesehatan yang cukup kompleks.

Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang turut berupaya dalam mengembangkan teknologi digital di bidang kesehatan masyarakat, berinisiatif untuk memperkenalkan teknologi informasi yang bernama SISKESTREN (Sistem Informasi Survei Kesehatan Pondok Pesantren). 

SISKESTREN merupakan sistem informasi berbasis web yang dapat digunakan dalam proses pencatatan dan pelaporan Survei Mawas Diri (SMD) di lingkungan Pondok Pesantren sebagai upaya deteksi dini risiko kesehatan. SISKESTREN dapat diakses dengan mudah oleh pengurus pondok pesantren melalui komputer, laptop, atau smartphone yang terkoneksi dengan jaringan internet. 

Selain itu sistem informasi ini juga dapat terintegrasi langsung dengan puskesmas, sehingga kondisi pesantren dapat dipantau oleh puskesmas untuk dapat dilakukan intervensi kesehatan.

Dokpri
Dokpri

Penyebarluasan penerapan teknologi informasi SISKESTREN ini dilakukan melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang berhasil lolos didanai oleh Kemdikbud Ristek Dikti tahun 2022. 

Pada tahun ini pelaksanaan pengabdian dilakukan di Pesantren Mahasiswa An-Nur, Surabaya yang merupakan pesantren modern dan telah beradaptasi dengan teknologi. Kegiatan pengabdian yang diketuai oleh Dwi Handayani, S.KM., M.Epid, mendapatkan antusias yang baik dari santri husada yang menjadi peserta. 

Sebelum santri dilatih menggunakan aplikasi SISKESTREN, mereka mendapatkan penyuluhan tentang SMD, pelatihan pengukuran status gizi, penilaian risiko kesehatan santri dan lingkungan pesantren. Hasil dari pelatihan penerapan teknologi ini menunjukkan santri husada dapat dengan mudah mengakses dan mengaplikasikan SISKESTREN. 

Fitur yang disediakan juga mudah dimengerti oleh santri husada dan hasil SMD dapat muncul secara otomatis. Penerapan teknologi informasi SISKESTREN ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara terus menerus di pesantren agar tercipta kemandirian pesantren dalam mendeteksi risiko kesehatan, sehingga derajat kesehatan masyarakat pesantren dapat meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun