Mohon tunggu...
Akmaluddin
Akmaluddin Mohon Tunggu... Mahasiwa

Mahasiswa Pendidikan Masyarakat yang aktif menulis isu-isu sosial, pendidikan, dan kebijakan publik. Tertarik pada topik demokrasi, hak asasi manusia, dan peran masyarakat sipil.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demokrasi Dibungkam Jurnalis Diteror Militer Naik Tahta

17 Juni 2025   11:01 Diperbarui: 17 Juni 2025   11:01 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa dan masyarakat sipil tolak revisi UU TNI di depan DPR, Kamis (20/3/2025). (Foto: Gita Irawan/Tribunnews.com) 

Kita sudah terbiasa melihat kekuasaan terlalu besar di tangan yang terlalu sedikit. Kita terbiasa dengan kata "normal", bahkan saat situasi sudah sangat tidak normal.

Saya tidak tahu siapa yang akan membaca tulisan ini. Tapi kalau kamu juga merasa ada yang salah, maka jangan diam. Bicaralah. Tulis. Turun. Diskusikan. Demokrasi tidak bisa dijaga oleh elit politik saja ia dijaga oleh kita semua, setiap hari, dengan cara sederhana: tidak diam ketika kebenaran diinjak.

Militer bukan musuh. Tapi kekuasaan yang tak memiliki batas, tak mengenal kontrol, dan tak menghormati kritik itulah ancaman terbesar bagi demokrasi. Dan hari ini, kita sedang berdiri tepat di hadapannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun