Pasti tak asing lagi dengan dompet e-wallet ataupun payment gateway. Contohnya: GO-PAY, OVO, Sakuku BCA, Tcach, Dana.id dan sebagainya. Keuntungan yang penguna dapatkan adalah praktis, cepat dan mudah, dapat digunakan berbagai transaksi, pilihan beragam dan tentunya lebih aman dari perampokan.
Kehadiran financial technologi membawa banyak manfaat baik untuk masyarakat. Tidak hanya itu, negara dan perusahaan layanan keuangan juga turut merasakannya. Bagi masyarakat, konsumen bisa menikmati pelayanan yang lebih baik dan cepat, pilihan yang lebih banyak, pengeluaran biaya lebih murah dan terciptanya produk yang berkualitas. Selain itu, UMKM Indonesia pun merasa terbantu dengan adanya kemudahan dalam bertransaksi dengan konsumen. Sehingga, tingkat kesejahteraan penduduk akan semakin meningkat.
Fintech juga dapat meningkatkan perekonomian dan keuangan nasional dengan adanya berbagai kemudahan dalam memenuhi keperluan keuangan, melakukan ekspor, jual beli antar pulau, dan sebagainya untuk kesejahteraan masyarakat. Fintech juga mendorong transmisi kebijakan ekonomi, meningkatkan kecepatan perputaran uang, mendorong Strategi Nasional Keuangan Inklusif/SKNI dan percepatan peredaran uang. Tentu hal ini mampu meningkatkan dan memengaruhi ekonomi agar menjadi semakin baik dari tahun ke tahun.
Bagi perusahaan maupun institusi keuangan, mereka akan mendapatkan berbagai kemudahan seperti menyederhanakan rantai transaksi keuangan, menekan biaya operasional dan biaya modal yang tinggi diawal sehingga keuntungan yang akan diperoleh semakin besar. Serta mudahnya akses informasi keuangan tanpa harus ribet. Informasi keuangan ini akan membuat pengusaha bisa lebih matang dalam merencanakan usaha.
Peranan  FinTech dalam sistem pembayaran yang mampu menggantikan peran lembaga keuangan formal seperti bank adalah menyediakan pasar bagi pelaku usaha, menjadi alat bantu untuk pembayaran, penyelesaian/settlement dan kliring, membantu pelaksanaan investasi yang lebih efisien, mitigasi risiko dari sistem pembayaran yang konvensional, membantu pihak yang membutuhkan untuk menabung, meminjam dana dan penyertaan modal. Serta Bank Indonesia sebagai bank sentral Republik Indonesia juga berperan dalam memastikan lalu lintas pembayaran yang telah terpenetrasi oleh teknologi agar tetap berjalan dengan tertib dan aman serta mendukung pilar-pilar dalam pencapaian visi dan misi Bank Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh Akmal, Mahasiswa Teknik Informatika semester VIII Uin Suska Riau
Sumber:
BI.go.id
Finansialku.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI