Jika kita melupakan nilai-nilai kearifan lokal, seperti tenggang rasa, toleransi, tepo seliro, gotong royong dan yang lainnya, dan memilih nilai-nilai kebencian seperti yang ditawarkan oleh kelompok radikalisme, pelan namun pasti negeri ini pasti akan hancur.Â
Mari terus kita pertahankan kearifan lokal ini. Karena terbukti mampu menahan paham-paham menyesatkan. Kearifan lokal terbukti menyatukan keberagaman yang ada dalam negara kesatuan republik Indonesia.Â
Sekali lagi, jangan tinggalkan toleransi, jangan tinggalkan unggah-ungguh, dan kearifan lainnya agar kita tidak lupa, bahwa kita adalah masyarkat Indonesia. Salam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!