Tahapan, Kelebihan, serta Kekurangan Pengajaran Langsung

Pembahasan

Menurut  Arends,  model pembelajaran  mengacu  pada  pendekatan  yang  akan  digunakan, termasuk didalamnya tujuan - tujuan pembelajaran, tahap - tahap dalam kegiatan  pembelajaran,  lingkungan  pembelajaran,  dan  pengelolaan kelas. Model pembelajaran juga merupakan pola yang menggambarkan urutan dari alur tahap - tahap keseluruhan yang pada umumnya disertai dengan serangkaian kegiatan pembelajaran. Pola urutan dari macam - macam model pengajaran memiliki komponen yang sama.

Salah satu dari model pembelajaran adalah model pembelajaran langsung. Pengajaran langsung merupakan pendekatan pengajar yang dirancang untuk meningkatkan proses belajar peserta didik yang berhubungan dengan pengetahuan deklaratif dan prosedural yang dapat diajarkan dengan beberapa pola kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap, Model pengajaran langsung merupakan model pengajaran yang menitik beratkan pada penguasaan konsep dan perubahan sikap dengan mengutamakan pendekatan deduktif . Model ini juga memiliki banyak istilah, seperti  pengajaran Aktif , pengajaran keahlian, pengajaran eksplisit,  dan mungkin masih ada beberapa lainya.

Dalam pengajaran ini pendidik merupakan peran yang paling penting, karena dalam pembelajaran ini para pendidik dituntut mejadi seorang pendidik yang aktif , sehingga banyak siswa cenderung menjadi pasif, maka dari itu perencanaan pembelajaran pada model ini ialah sangat harus hati-hati. 

Sistem atau perencanaan yang dibuat harus dapat menjamin semua siswa, khususnya agar telibat dalam proses belajar mengajar secara aktif, selain itu guru juga harus  menguasai beberapa pengetahuan seperti pengetahuan deklaratif  dan pengetahuan prosedural.

Dasar dari adanya teori ini adalah agar siswa belajar dengan mengamati secara selektif, dan mengingat dari apa yang disampaikan oleh guru, maka dari itu pengajaran langsung menghindari dari penyampaian yang terlalu kompleks. 

Maka dari itu pembelajan ini karena terdapat perpaduan dari beberapa teori belajar seperti teori perkembangan oleh Jean Piaget dan teori belajar sosial oleh Albert Bandula.

Tahapan -- tahapan pelaksanaan.

Seringkali ditemukan penggunaan model pengajaran langsung ,tetapi seringkali juga  terdapat suatu kasus dalam penerapan model pengajaran langsung itu sendiri, dimana praktik dalam model pengajaran tersebut kurang sesuai dengan teorinya. Salah satu faktor terjadinya hal tersebut adalah kurangnya pemahaman pendidik dalam model pengajaran ini.

Sebagai salah satu tata cara pembelajaran, pastinya dalam pembelajan langsung ini memiliki beberapa tahapan dalam pelaksanaanya  Dalam pembelajaran langsung terdapat beberapa tahapan yang harus terpenuhi, yaitu :

Dimulai dari memberikan tujuan dan membuka pelajaran, alangkah baiknya seorang pendidik menjelaskan tujuan dalam pembelajarannya  agar mendapatkan atensi dari para peserta didik yang mungkin nantinya bisa menjadi motifasi tersendiri bagi sebagian peserta didik mereka.

Lalu langkah selanjutnya adalah melaksanakan demontrasi, Agar berjalan secara efektif  dalam mendemonstrasikan konsep atau ketrampilan tertentu guru diharuskan memperoleh penguasaan, atau pemahaman mendalam, mengenai konsep atau ketrampilan sebelum demonstrasi dan secara hati-hati melatih semua aspek demonstrasi sebelum peristiwa kelas yang sesungguhnya terjadi.

Setelah mnyampaikan demotrasi berikutnya adalah Memperoleh Penguasaan dan Pemahaman,  langkah ini lebih kearah pengaktualisasian pendidik dari apa yang telah didemotrasikannya agar memastikan peserta didik dapat belajar dengan cara yang benar dan tepat.

Memeperhatikan pengulangan juga merupakan salah satu langkah yang penting dalam pembelajaran ini, selain agar demontrasi terealisasi demontrasi juga harus tertanam dalam benak para peserta didik itu sendiri agar nantinya dalam pembelajaran tersebut tidak ada yang terlewatkan maupun terlupakan.

Setelah demontrasi tersebut terealisasikan serta tetanam di benak para peserta didik  maka selanjutnya adalah mengembangkannya denan langkah memberi latihan terbimbing, selain pendidik telah terasah dalam hal dasar pengetahuan mereka, mereka juga harus terlatih dalm pendekatan pada peserta didik, agar nantinya dalam pentransferan pembelajaran berjalan dengan baik dengan suausana yang baik juga.

Selain memberikan  latihan - latihan dalam pembelajaran pendidik juga harus memerhatikan diluar pembelajaran dengan cara memeberikan latihan mandiri pada peserta didik seperti pekerjaan rumah Pekerjaan rumah adalah latihan mandiri atau pekerjaan yang ditampilkan oleh siswa di luar kelas. 

Terlepas dari dikerjakan di kelas atau di luar kelas, latihan mandiri memberikan siswa kesempatan menampilkan keterampilan yang baru diperoleh secara mandiri dan jugadapat dipandang sebagai cara memperluas kesempatan belajar.

Secara singkat dalam pengajaran langsung, Pelajaran diawali dengan pendidik memberikan rasio pelajaran, membuka pelajaran, dan menyiapkan siswa untuk belajar. 

Tahap persiapan dan motivasi kemudian diikuti dengan penyajian topik pembahasan yang sedang diajarkan atau demonstrasi dari ketrampilan. Pelajaran kemudian memberikan kesempatan untuk latihan terbimbing dan balikan pendidik atas kemajuan para peserta didik

Kelebihan dan kekurangan

Dalam setiap pengajaran pasti terdapat kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam pengaktualisasiannya maupun perencanaanya, begitupun juga dengan pembelajaran langsung Dapat di ketakhui dari penjelasan -- penjelasan sebelumnya  Dalam pengajaran ini terlihat jelas terlihat kekurangan nya, cenderung siswa akan menjadi pasif ,tetapi sebaliknya guru justru akan berperan aktif dalam model pengajaran ini, maka dari itu disini keaktifan guru di harapkan agar dapat menjamin keberhasilan dalam model  pembelajaran ini dalam kondisi siswa yang nanti cenderung pasif tergantung kepartisipasian para peserta didik nantinya. Adapun kelebihan dan kekurangan sbagai berikut :

(+)Dengan model pembelajaran langsung, pendidik dapat mengendalikan isi materi dan urutan informasi yang akan diterima oleh peserta didik sehingga dapat mempertahankan fokus mengenai apa yang harus dicapai oleh siswa dan pengajaran ini mudah diterapkan di kelas kecil maupun besar

(-)Karena siswa hanya memiliki sedikit ksesempatan untuk terlibat secara aktif, sulit bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan sosial dan interpersonal mereka. Dan sulit juga untuk mengatasi perbedaan dalam hal kemampuan, pengetahuan awal, tingkat pembelajaran dan pemahaman, gaya belajar, atau ketertarikan peserta didik.