Mohon tunggu...
AKHMAD SUWIGNY0
AKHMAD SUWIGNY0 Mohon Tunggu... Freelancer - Mencoba Menulis

Semoga bisa diterima dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Sekeliling Singgasana-Nya

17 Agustus 2019   22:01 Diperbarui: 17 Agustus 2019   22:07 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : asdzul.blogspot.com

Tuhan tahu lahir dan batin kita sebelum dikandung
perut ibu, sementara roh-roh kita berada di sekeliling
Singgahsana-Nya.

Diantara kita ada yang kemudian bernaung di bawah
nur-Nya, bergelimang dalam rahmat dan anugerah-Nya.
Dan ada yang terpedaya oleh kebendaan, mengutamakan
dunia dan melupakan keagungan Tuhan yang mencipta
kan dunia dan segala isinya.

Sungguh, tidak berarti apa yang kita lihat dengan mata
di dunia yang semuanya serba sementara itu. Dan apa
yang ada di balik setiap duka dan sengsara tak dapat
diketahui selain oleh Tuhan Yang Maha Mengetahui
segala sesuatu.

Jika seseorang bertanya, mengapa Tuhan mencipta
kan harimau itu sedemikian buas ?! Maka jawabnya
"Karena Tuhan memilih baginya suatu bentuk yang
selaras sifat dan tabi'at keharimauannya" Ini wajar
dan adil.

Adapun yang yang terjadi disekeliling kita, haq dan
keadilan.  Tetapi tidak sembarang orang tahu dan bisa
menerangkan hikmat dan latar belakang keadilan itu.

Oleh sebab itu, maka Tuhan mengadakan hari kiamat.
Di hari itu, Dia akan menjelaskan segala sesuatu yang
menjadi bahan perselisihan antara manusia di dunia.

AS. Moheng, 17 Agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun