Pengajaran bahasa Arab pada siswa Madrasah Tsanawiyah dihadapkan pada berbagai tantangan dan kesulitan dan problem yang berujung tidak tercapainya tujuan pembelajaran yang di inginkan terutama pada aspek penguasaan kosakata.
Beberapa kesulitan yang dialami siswa pada aspek penguasaan kosakata di antaranya adalah siswa tidak menguasai kosakata yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari, siswa sulit menggunakan kosakata dalam struktur kalimat dan siswa tidak memahami makna kosakata di dalam struktur baca.
Kesulitan-kesulitan ini bersumber pada media belajar yang tidak relevan dan sarana prasarana yang tidak memadai yang menjadikan pembelajaran monoton dan membosankan.
Nurmadiah menjelaskan di antara kesulitan belajar yang dialami siswa dalam menerima materi pelajaran adalah karena proses pembelajaran tidak didukung oleh media yang menyenangkan dan relevan dengan materi.
Hal ini disebabkan karena peran media dalam pembelajaran adalah meningkatkan kecepatan belajar, mengurangi beban guru dalam menyiapkan informasi dan membuat aktivitas guru lebih terarah untuk meningkatkan semangat dan prestasi belajar.
Hal ini juga dijelaskan Tafonao bahwa hasil belajar tidak bisa dicapai tanpa peran media dalam proses pembelajaran. Tanpa penggunaan media, guru akan mengalami kesulitan-kesulitan dalam menjelaskan materi, selain itu siswa akan mengalami kesulitan dalam menerima materi.
Hal ini disebabkan karena media berperan untuk memotivasi siswa agar dapat berinteraksi satu sama lain dari berbagai sumber belajar yang sudah ada.
Kesulitan-kesulitan yang dialami pada siswa di dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah diidentifikasi pada dua problem utama pertama, yaitu: kesulitan yang bersumber pada penggunaan media yang tidak sejalan dengan perkembangan siswa di samping tidak sesuai dengan materi.
Yang kedua, kesulitan bersumber dari dukungan-dukungan sarana prasarana yang tidak maksimal sehingga guru sulit untuk mengembangkan media pembelajaran.
Selama ini penelitian tentang bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah cenderung menganalisis dua isu utama. Pertama, penelitian yang menganalisis tentang pengajaran kosakata dan strategi pembelajarannya. Kedua, kemampuan penguasaan kosakata siswa yang baik dengan menggunakan media yang sesuai
Pada masa panademi ini, guru dituntut untuk bisa menjadi seorang pengajar yang kreatif dan inovatif. Karena mengingat peraturan pemerintah yang mewajibkan [eserta didik untuk melakukan akitivitas pembelajaran secara online di rumah, dan sedangkan meraka sudah merasa jenuh di rumah.
Pengalihan system pembelajaran dari offline menuju online menuntut pula kepada para guru untuk cakap dalam menggunakan media yang telah tersedia digunakan untuk menunjang pembelajaran bersama para siswa.
Selain guru harus dituntut untuk cakap menggunakan media, para guru juga dituntut untuk bisa meminimalisir penggunaan media yang dapat menuntut siswa untuk mengeluarkan biaya yang mahal paneggunaan internet yang banyak. Penggunaan media saat ini tersedia secara online dan juga offline.
Dalam hal ini saya ingin mengmplementasikan media yang berupa offline, sehingga para siswa bisa menggunakan media pembelajaran tersebut dalam banyak waktu dan tidak harus terkoneksi dengan internet.
Bahasa arab sendiri merupakan salah satu pelajaran yang wajib ditempuh oleh para siswa di sekolah, khususnya sekolah yang dalam naungan kemenag.
Para guru Bahasa Arab yang dikenal dengan “guru monoton dan membosankan” dalam memberi pelajaran kepada siswa, kini para guru Bahasa Arab dituntut untuk mengikuti zaman dan cakap dalam menggunakan media pembelajaran ketika masa penademi deperti ini.
Saya disini, akan membantu para guru Bahasa Arab dalam mengatasi kesulitan para siswa untuk belajar Bahasa Arab, khususmya dalam menghafal kosa kata di setiap materinya.
Dalam artikel ini saya akan menjabarkan penggunaan media yang berupa Pamflet Video Untuk Penguasaan Mufrodat Bab “Tahun Hijriyah” kelas 9 MTs.
Saya disini menggunakan media berupa pamphlet video karena saya rasa media ini sangat efektif untuk pembelajaran bahasa arab dalam menghafal mufrodat disaat masa pamdemi ini. Karena saya rasa media ini tidak membosankan bagi siswa dan mudah digunakan tanpa harus selalu terkoneksi jaringan internet saat menggunakan media pamphlet video ini.
Media pamphlet video yang saya maksud disini ialah kosa kata yang saya susun pada pamphlet video yang saya buat menggunakan aplikasi Canva.
Pada pamphlet video tersebut selain terdapat kosa kata yang saya cantumkan untuk dibaca dan dihafal oleh para siswa, disana juga terdapat tambahan semacam hiasan ataupun animasi agar para siswa tidak bosan untuk menghafalkan kosa kata tersebut.
Rencana saya media pamphlet video tesebut akan saya tampilkan kepada para siswa melalui perangkat pembelajaran yang tersedia di kelas yaitu lcd dan proyektor.
Setelah siswa diajak membaca kosa kata di kelas, kemudian saya kirimkan file pamphlet video tersebut melalui grup Whatsapp kelas untuk kemudian lanjut dihfalkan di rumah masing-masing dan disetorkan hafalannya kepada guru pengajar di pertemuan yang akan datang.
Jikalau siswa masih belum masuk kelas/ pembelajaran tatap muka, maka kegiatan membaca bersama kosa kata bisa dilaksanakan melalui pertemua secara inline dangan apliksi zoom atau google meet.
Semoga dengan adanya media ini bisa membantu siswa dalam mempermudah hafalan kosa kata di setiap BAB atau materi yang akan dipelajari.
Karena mengingat kosa kata yang penting dihafal agar siswa bisa menerjemahkan geks atau percakapan Bahasa Arab yang tersedia di setiap BABnya.
Selain itu ini juga bisa menjadi solusi dalam mengatasi kejenuhan para siswa di rumah di masa pandemic yang mewajibkan mereka agar tetap di rumah.
