Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21 Facebook : Faisol akhmad R

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Presidensi G20 Hasilkan Leaders Declaration dan Disambut dengan Genjatan Nuklir yang Menghantam Polandia

17 November 2022   06:58 Diperbarui: 18 November 2022   10:07 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KTT G20 yang mengecam keras invasi Rusia ke Ukraina, di sambut serangan Rudal ke Polandia, Sumber : pikiran-rakyat.com

"Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) yang dilaksanakan dipulau Bali merupakan pertemuan kepala Negara dari berbagai belahan Negara di Dunia, dalam Konferensi tersebut hasilkan Leaders Declaration yang mengutuk sengitnya perang antara Rusia dan Ukraina"

Negara Polandia menjadi sasaran serangan Rudal yang diduga senjata milik Rusia yang menewaskan dua orang warga Polandia, pada wilayah perbatasan Antara Polandia dan Ukraina.

Genjatan Senjata yang diduga milik Rusia itu, masih dalam proses investigasi, sebab Rusia sendiri tidak mengakui jika yang melakukan Genjatan Senjata itu adalah pihaknya.

Dalam konferensi Pers di Nusa dua Bali, Presiden Jokowi para pihak Untuk bisa menahan diri atas insiden Genjatan Nuklir yang menghantam Polandia tersebut.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) para kelapa negara dari belahan dunia mengutuk keras atas perang antara Rusia dan Ukraina, sebab perang hanya akan menghasilkan kehancuran dan penderitaan ummat manusia.

Dilansir dari laman kompas.com, dalam Konferensi Tingkat Tinggi itu Sebagian besar anggota mengutuk keras perang di Ukraina dan menekankan bahwa perang menjadi penyebab penderitaan manusia yang luar biasa, serta makin memperburuk ekonomi global yang sudah rapuh.

Perang menghambat pertumbuhan, meningkatkan inflasi, mengganggu rantai pasokan, meningkatkan kerawanan energi dan pangan, sera meningkatkan risiko stabilitas keuangan.

KTT G20 yang dirumuskan dalam Leaders Declaration salah satu yang menjadi pembahasan alot dan cukup sensitif adalah soal perang antara Rusia dan Ukraina hingga sampai saat ini masih berkecamuk.

Kesepakatan Leaders Declaration yang di sambut Genjatan Nuklir ke Polandia

Polandia yang merupakan anggota sekutu NATO, memang ada kebencian dari negara tersebut terhadap Rusia, sehingga dugaan kuat Nuklir yang menghantam Polandia pada Selasa (16/11) yabg menewaskan dua orang warga Polandia itu di sinyalir milik Rusia.

Meski Rusia tidak mengakui akan senjata tersebut, namun menjadi dugaan kuat bahwa Rusia kembali membangkitkan serangannya untuk wilayah perbatasan antara Polandia dan Ukraina.

Ketidakhadiran Presiden Rusia dalam KTT G20 dan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dan pulang lebih awal, terindikasi bahwa adanya jalan lain yang masih belum menjadi kesepakatan negara tersebut, terutama soal perang yang menjadi kecaman para kepala negara yang hadir dalam konferensi tingkat tinggi di Bali.

Leader Declaration, salah satu butir yang mengecam perang Rusia dsn Ukraina karena telah membuat kehancuran dsn penderitaan ummat manusia.

Tidak hanya itu saja perang Rusia-Ukraina telah menghambat pertumbuhan ekonomi secara global, meningkatnya Inflasi dsn terhambatnya pasokan yang menjadi kebutuhan, sehingga perang Ukraina dan Rusia harus dihentikan, sebab hanya akan membawa malapetaka dan kehancuran, terutama sangat berdampak pada negara-negara yang masih berkembang.

Genjatan Nuklir ke Polandia yang diduga senjata Milik Rusia 

Ukraina dan Polandia menduga kuat bahwa rudal yang menghantam wilayah Polandia itu adalah milik Rusia, meski Rusia sendiri menganggap tuduhan itu tidak mendasar dan dianggap sebagai sebuah provokasi yang membuat negara-negara tersebut semakin bersitegang.

Dilansir dari RMOL.id, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meluncurkan tudingannya. Dia mengklaim insiden Przewodow adalah serangan rudal Rusia terhadap wilayah NATO dan serangan terhadap "keamanan kolektif". Ia pun mendesak blok tersebut untuk segera bertindak.

Sementara Itu Presiden Polandia Andrzej duda menyatakan memang tidak ada bukti konkret atas rudal yang menghantam sebagian wilayahnya didaerah perbatasan Ukraina.

Dilansir dari laman merdeka.com, Ledakan yang terjadi di Desa Przewodow, sekitar 6 kilometer dari perbatasan Ukraina itu menewaskan dua warga Polandia. Media setempat melaporkan rudal itu menghantam fasilitas pengeringan biji-bijian.

Serangan Nuklir yang menghantam wilayah Polandia yang berbatasan dengan Ukraina itu kembali menjadi bibit-bibit ketegangan pasca Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang sudah sangat jelas mengecam terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina.

Terlepas apakah senjata itu milik Rusia atau pun bukan, yang jelas peristiwa tersebut kembali menjadi ketegangan antar negara konflik yang bisa menghancurkan hubungan antar negara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun