Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sumpah Pemuda: Ikrar yang Tak Pernah Mati

28 Oktober 2022   06:54 Diperbarui: 28 Oktober 2022   06:55 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setiap tanggal 28 Oktober, Menjadi peringatan Sumpah Pemuda, Sumber : kompas.com

"Memperingati Sumpah Pemuda yang ke-94 tahun untuk mengingat dan mengenang ikrar pemuda untuk terus berjuang menggapai kemerdekaan yang hakiki di negeri ini"

Pemuda adalah generasi penerus bangsa, keberadaan para pemuda adalah aset bangsa yang harus dijaga dan didorong untuk menjadi manusia-manusia yang memiliki integritas dan kualitas, serta memiliki visi nasionalisme yang tertanam dalam jiwa mereka.

Sumpah pemuda hakekatnya adalah ikrar yang tidak pernah mati, sebuah Janji yang terpatri dalam koridor perjuangan untuk merebut kemerdekaan.

Sumpah Pemuda adalah ikrar pemuda dan pemudi Indonesia yang digagas oleh Persatuan Pelajar-pelajar Indonesia (PPPI) pada Kongres Pemuda II, 28 September 1928, seperti dikutip dari Kompas.com.

Kongres Pemuda II adalah upaya lanjutan dari Kongres Pemuda I yang gagal pada tahun 1926.

Sumpah pemuda menjadi landasan yang kuat akan sumpah untuk merebut kemerdekaan bangsa ini dari sebuah penjajahan dan diskriminasi yang dilakukan oleh para penjajah.

Memperingati hari sumpah pemuda yang ke 94 tahun, adalah sarana untuk mengingatkan kembali akan sebuah perjuangan para pemuda untuk mempererat persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinekaan.

Dilansir dari kompas.com, Bunyi Sumpah pemuda itu adalah :

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun