"Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memang memiliki elektabilitas yang cukup tinggi, dan masih bersaing dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, Namun sinyal Partai yang sudah berpuluh-puluh tahun menjadi tempat yang nyaman bagi Seorang Ganjar, Justru saat ini ada kesan memarginalkan sosok Gubernur Jawa Tengah ini "
Perkembangan dan dinamika politik Tanah air kian menghangat, para tokoh dan elit partai politik saling menunggulkan tokoh yang sudah dipersiapkan untuk menjadi Calon presiden atau calon wakil presiden pada pemilu 2024.
Popularitas dan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memang masih merajai, bahkan hal tersebut beberapa survey sudah melakukan press rilis soal elektabilitas Ganjar Pranowo.
Sebagai Kader Ideologis Ganjar Pranowo harus tunduk dan patuh terhadap keputusan Partainya. Perjalanan panjang Ganjar Pranowo sebagai Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), memang sudah tidak diragukan lagi, apakah sosok Ganjar ini siap uji nyali, yakni keluar dari Kandang Banteng untuk mendapatkan tiket Nyapres dari partai lainnya ?
Pilihan yang cukup sulit dan bimbang bagi sosok Gubernur Jawa Tengah tersebut, sebab bahasa yang sudah mulai tidak sinkron antara keinginan dan harapan Ganjar, dengan kehendak Partainya.
PDI-P saat ini masih menjagokan Puan Maharani sebagai Calon Presiden 2024, disamping melanjutkan Trah Bung Karno, dan melanjutkan perjuangan Ketua Umum PDI-P, Megawati yang sama-sama pernah menjadi Presiden Republik Indonesia.
Potensi Ganjar Pranowo Untuk Menarik Simpat Rakyat masih cukup KuatÂ
Dikutip dari laman cnnindonesia.com, Elektabilitas Ganjar Pranowo masih sangat tinggi di sejumlah Survei, seperti Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Politica Research and Consulting (PRC) masih menempatkan Ganjar Pranowo diurutan pertama dan kedua di bandingkan dengan Prabowo Subianto.
Sementara Survey Indikator Menunjukkan Elektabilitas Ganjar Pranowo, naik dari 13 persen di April 2021 menjadi 20,8 persen di Agustus 2021. Peningkatan elektabilitas terjadi usai Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto menyatakan partainya enggan mendukung Ganjar.
Sedari awal partainya sendiri enggan merekomendasikan sosok Gubernur Jawa Tengah tersebut, sementara disisi yang lain sinyal dukungan malah muncul dari Presiden Jokowi, dengan para relawannya Pro Jokowi.
Dikutip dari sumber yang sama Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Jati berpendapat Ganjar mungkin saja hengkang dari PDIP jika tak mendapat dukungan di Pilpres 2024. Ganjar, kata dia, sangat mungkin menang meski tanpa dukungan PDIP. Hanya saja, Wasisto melihat manuver itu tak akan dilakukan Ganjar dalam waktu dekat. Menurutnya, Ganjar akan menunggu hingga masa jabatan di Jawa Tengah berakhir.
Dinamika dan perkembangan politik terus berjalan, hal-hal yang tidak mungkin, dalam dunia politik bisa berubah menjadi sangat mungkin, tinggal melihat seperti apa sepak terjang, dan langkah politik Gubernur Jawa Tengah itu untuk berperan dalam skala Nasional.
Sejumlah Pengamat Menilai Ganjar Pranowo Jika maju sebagai Calon Presiden 2024, peluang untuk menjadi pemenang terbuka cukup lebar, bahkan Ganjar Pranowo dinilai akan menjadi pesaing terberat Prabowo Subianto yang sudah final di Partai Gerindra menjadi Calon Presiden 2024.
Mungkinkah Ganjar Pranowo Keluar dari Kandang Banteng Untuk Mengejar Tiket Pilpres 2024?Â
Bicara kemungkinan tentu sangatlah mungkin Ganjar Pranowo bisa mengundurkan diri dari partai yang telah membesarkan Namanya demi mengejar hasrat menjadi orang nomor satu di republik ini.
Tetapi lagi-lagi ini soal Nyali seorang Gubernur Jawa Tengah yang merajai elektabilitas dibeberapa lembaga Survey, sehingga perlu kejelian dan kematangan dalam bertindak dan memutuskan segala hal yang berkaitan dengan percaturan politik 2024.
Yang pasti posisi Ganjar Pranowo sudah tidak dikehendaki oleh partainya sendiri, bahkan hal tersebut disampaikan oleh para elite didalam partai berlambang Banteng moncong putih itu.
Disamping uji nyali para relawan dan pendukung Ganjar Pranowo diseluruh Indonesia sangat berharap Ganjar mencalonkan diri, sehingga desakan relawan dan para pendukung, ditambah lagi dengan hasrat Ganjar Pranowo untuk mengejar kekuasaan menjadi spirit bagi seorang Ganjar untuk keluar dari Kandang Banteng dalam rangka mendapatkan tiket menuju pilpres 2024.
Hasrat Ganjar Meraih KekuasaanÂ
Menjadi orang nomor satu di republik ini memang tidaklah mudah, butuh waktu, dan kost politik yang cukup besar, apalagi bagi seorang Ganjar yang tidak memegang kendali atas keputusan partai Politik.
Sementara disisi yang lain, ada beberapa partai Politik, yang memberikan sinyal untuk merekomendasikan Ganjar Sebagai Calon Presiden, seperti NasDem, partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar pun tidak menutup kemungkinan akan memberikan karpet merah bagi sosok Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Apakah Ganjar akan memaksakan diri, dan melawan partainya sendiri dengan cara berpindah partai ? Jika hasrat politiknya Ganjar terus melaju dan bergerak, sangatlah mungkin Ganjar akan keluar dari kandang Banteng, dan berlari mengejar Tiket dari partai lainnya.
Jika memang hasrat akan kekuasaan tidak bisa dibendung lagi dan sudah menjadi waktu yang tepat bagi sosok Ganjar untuk tampil pada percaturan politik Nasional.
Oleh karena itu kita lihat dan tunggu saja, semakin Ganjar terhimpit dan terjepit di Kandang Banteng, bisa jadi dia akan keluar melesat dengan cepat dalam durasi waktu yang singkat dan tak terduga.
