Implementasi Kurikulum MerdekaÂ
Apa tujuan dan bagaimana proses penerapan kurikulum merdeka pada satuan lembaga pendidikan ini, mulai dari tingkat PAUD sampai SMA bahkan sampai perguruan tinggi ?
Penerapan kurikulum merdeka yang hendak dilaksanakan oleh Kemendikbudristek ini, menjadi sebuah penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya, sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi.
Tentu sosialisasi dan pelatihan pada kepala satuan pendidikan sudah harus dilaksanakan, supaya lembaga pendidikan tidak kelimpungan dalam penerapan kurikulum merdeka.
Pemanfaatan internet melalui Indihome yang secara langsung di kontrol oleh Mengkominfo menjadi salah satu wadah dan penunjang terhadap implementasi kurikulum merdeka.
Harapannya dengan penyempurnaan sistem dan kurikulum merdeka sebagai keberlanjutan dari kurikulum 13, mampu menjadi solusi terhadap peningkatan mutu dan kualitas pendidikan kita.
Karena sejatinya penerapan kurikulum merdeka terhadap satuan lembaga pendidikan menjadi sebuah acuan akan kemerdekaan belajar dan kemerdekaan mengajar, sehingga belajar dan mengajar bukan lagi menjadi sebuah tuntutan yang menjadi beban, namun menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan.
Dengan adanya penerapan kurikulum merdeka ini di samping sebagai upaya untuk menggali minat, bakat, dan potensi anak didik, juga menjadi upaya dalam merespon dan menangkal merebaknya arus informasi dan tekhnologi yang terus berkembang begitu pesatnya.
Arus Informasi, Tekhnologi dan Informasi di tengah implementasi kurikulum merdeka
Bahwasanya arus informasi dan tekhnologi ini sudah sangat akrab sekali dengan generasi Z. Dimana generasi yang terlahir dengan canggihnya sistem informasi dan tekhnologi bukan berarti tanpa konsekuensi yang harus dihadapi, mengingat ada aspek yang perlu di perhatikan, yakni aspek positif dan negatifnya.
Disinilah pentingnya kontrol, management, serta menjaga kesehatan mental peserta didik dalam penggunaan tekhnologi informasi semata-mata untuk meningkatkan minat, bakat dan potensi anak dalam menyerap ilmu pengetahuan.