Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Rencana Pemerintah terhadap Pembatasan Pembelian (BBM) Jenis Pertalite akan Segera Diterapkan

28 Juni 2022   09:00 Diperbarui: 28 Juni 2022   09:08 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rencana Pemerintah akan pembatasan Pembelian Bahan Bakar Minyak Jenis Pettalite akan segera di berlakukan, Sumber : kompas.com

Pembelian Bahan Bakat Minyak (BBM) jenis Pertalite masih dalam proses rencana dan penggodokan mengenai aturan tersebut, pasalnya ada sejumlah aturan yang hendak diberlakukan bagi kendaraan dari kalangan menengah ke atas.

Pembatasan BBM Jenis Pertalite ini akan dibatasi bagi kendaraan seperti mobil diatas 2.000 CC, sementara bagi kendaraan jenis sepeda motor 250 CC. 

Rencana pemberlakuan pembelian BBM Jenis Pertalite bagi kendaraan yang kapasitasnya lebih besar dari kendaraan pada umumnya, karena hal tersebut tentu kaitannya dengan ketersediaan BBM Jenis Pertalite tersebut.

Bahan Bakar Minyak (BBM) termasuk dalam kategori kebutuhan yang mendasar, karena lebih dari 70 %, masyarakat Indonesia sangat membutuhkan terhadap BBM, terutama jenis Pertalite, karena harganya relatif lebih murah.

Antrean panjang, proses pembelian BBM Jenis Pertalite di SPBU Kudus, Sumber : detik.com
Antrean panjang, proses pembelian BBM Jenis Pertalite di SPBU Kudus, Sumber : detik.com

Begitu pun dengan para pedagang eceran, tentu akan memburu BBM Jenis Pertalite ini untuk di jual kembali, meski Mereka harus melakukan antrean panjang untuk mendapatkannya.

Disamping itu pula, rencana pemerintah mengenai pembatasan pembelian BBM jenis pertalite tersebut, pelanggan juga harus memiliki aplikasi Mypertamina, sebagai alat untuk melakukan transaksi secara digital.

Terlepas dengan adanya pro dan kontra, namun penulis melihat bahwa kebijakan yang masih dalam perencanaan tersebut, tentu ada resiko dan protes yang akan dihadapi oleh pemerintah, karena BBM jenis pertalite inilah yang masih kerap di buru oleh para pelanggan, termasuk oleh kendaraan yang berkapasitas 2.000 CC, dan sepeda yang berkapasitas 250 CC.

Rencana pembatasan pembelian BBM Jenis pertalite, serta cara pembelian dengan menggunakan aplikasi Mypertamina, tentu menjadi sorotan bagi kita semua, sebab masyarakat bawah atau wong cilik, masih bisa dikatakan belum memahami sepenuhnya terhadap sistem aplikasi Mypertamina untuk proses pembelian BBM Jenis pertalite tersebut.

Pembatasan Pembelian BBM Jenis Pertalite Untuk kendaraan berkapasitas 2000 CC, dan 250 cc 

Bagi masyarakat yang sudah memahami akan sistem pembelian BBM Jenis pertalite dengan sistem aplikasi Mypertamina, mungkin saja sudah mulai dilakukan, terutama perusahaan-perusahaan yang memang secara otomatis pelaporan terhadap perusahaan akan lebih mudah dan lebih cepat.

Barangkali bagi sebagian banyak orang yang bergerak di bidang jasa angkutan, hal tersebut tidaklah berpengaruh signifikan terhadap proses pembelian BBM Jenis Pertalite ini, namun bagi masyarakat secara umum, tentu masih ada gejolak yang harus diredam oleh pemerintah.

Meski demikian rencana pemberlakuan pembatasan pembelian BBM Jenis Pertalite ini, masih dalam proses penggodokan dan uji coba, sehingga masyarakat di minta untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu di aplikasi Mypertamina untuk membeli BBM Jenis pertalite ini.

Di kutip dari laman, kompas.com, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, saat ini revisi ketentuan tersebut masih berproses.

Sebagai informasi, dalam upaya memperbaiki penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, pemerintah bakal merevisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Rencana pemerintah akan menerapkan proses pembatasan pembelian BBM Jenis pertalite yang memang bersubsidi tersebut akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2022.

Pemerintah meminta kepada masyarakat untuk mendaftarkan diri di Aplikasi Mypertamina untuk bisa membeli BBM Jenis Pertalite

Bagi bapak atau ibu masyarakat wong cilik, barangkali pemberlakuan pembatasan pembelian BBM Jenis pertalite ini bukanlah menjadi persoalan, namun ketika mereka disuruh untuk membeli dengan cara melakukan transaksi di aplikasi, barangkali hal tersebut menjadi kebingungan tersendiri, sebab tidak bisa di pungkiri masyarakat wong cilik terkadang masih belum memiliki hp android untuk mendownload aplikasi Mypertamina.

Tetapi disisi yang lain, dengan agenda pembatasan pembelian BBM bersubsidi tersebut, dan transaksi dengan menggunakan aplikasi, masyarakat sudah seharusnya mendaftarkan diri melalui aplikasi, sehingga ketika rencana tersebut di berlakukan, tidak menimbulkan persoalan.

Artinya bahwa dalam konstek ini, pada prinsipnya tidak menimbulkan keresahan karena proses pembelian dengan menggunakan aplikasi, dan pemerintah sangat jelas masyarakat, terutama pedagang eceran sudah harus mulai mendaftarkan diri, supaya bisa mendapatkan BBM bersubsidi dari pemerintah.

Dengan demikian, sebelum rencana pembatasan pembelian BBM Jenis Pertalite, dan transaksi menggunakan aplikasi Mypertamina ini di berlakukan, maka seharusnya pemerintah terlebih dahulu melakukan sosialisasi dan transparansi pada seluruh masyarakat, supaya tidak menimbulkan persoalan dikemudian hari, serta pentingnya menjaga kondusifitas dan stabilitas demi keberlangsungan kehidupan yang aman, nyaman, dan tentram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun