"Menunggu memang menguji kesabaran kita, diberbagai instansi pun menunggu sudah menjadi kebiasaan yang memang di buat untuk mendapatkan giliran pelayanan atas kepentingan kita sendiri"
Kita sebagai manusia yakni makhluk Zon politicon adalah makhluk yang memiliki akal pikiran dan memiliki banyak kepentingan yang menjadi aktifitas dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai warga negara yang baik tentu saja kita memiliki banyak kepentingan, termasuk memenuhi kepentingan administratif, sehingga kita tercatat dalam data base Negara.
Hal tersebut merupakan hal yang sangat penting supaya tercatat dalam data base Negara. Tidak hanya itu dalam kehidupan sehari-hari pun kita akan selalu di hadapkan dengan berbagai situasi dan kondisi berkepentingan, sehingga untuk memenuhi kepentingan diri kita sendiri pun harus berhadapan dengan kepentingan orang lain yang memiliki kepentingan yang sama.
Dari kepentingan yang sama itulah, sehingga di berbagai instansi harus memberikan nomor antrean supaya kita terbiasa menunggu untuk mendapatkan giliran pelayanan.
Mendapatkan giliran pelayanan karena terbentur dengan kepentingan orang lain yang sama, maka menunggu merupakan solusi yang di tawarkan.
Memang menunggu itu menguji kesabaran kita untuk mendapatkan giliran, walaupun terkadang menunggu bisa menghilangkan harapan kita.
Bagaimana seharusnya ketika kita dihadapkan pada situasi dan kondisi yang demikian ? Jawabnya cukup mudah dan simple, yakni harus sabar, sementara kata sabar cukup mudah untuk di ucapkan, namun terkadang teramat sulit untuk dilakukan.
Membiasakan menunggu walaupun itu terasa pahit
Lagi-lagi kesabaran kita akan sepenuhnya di uji, apalagi menunggu si doi enggan untuk dilamar, sebab ada banyak alasan yang masih membayangi dan menghantui.