Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

5 Manfaat Memberikan Apresiasi pada Anak

21 Agustus 2021   20:46 Diperbarui: 22 Agustus 2021   15:05 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orangtua mengapresiasi anak | Sumber: istockphoto

Memberikan apresiasi pada anak sebagai bentuk penghargaan dan membangkitkan nilai-nilai yang harus ditumbuhkan dalam diri seorang anak, merupakan sebuah keharusan bagi orang tua, sehingga anak lebih termotivasi lagi dalam menggali seluruh potensi yang dimilikinya.

Berikut 5 manfaat memberikan apresiasi pada anak, dalam rangka membentuk sikap dan karakternya.

1. Terjalinnya hubungan anak dan orang tua semakin harmonis 

Pentingnya memberikan apresiasi pada anak ialah akan menjadikan hubungan antara anak dan orang tua akan lebih harmonis lagi.

Orang tua harus memulai dan menjadi contoh dalam memberikan apresiasi pada anak, karena anak akan merekam apa yang dilihat dan didengar dari kedua orang tuanya.

Membiasakan menghargai dan meluapkan emosi positif sebagai bentuk penghargaan pada anak, meski pencapaian anak itu tidak sesuai dengan yang diharapkan, tentu hal itu akan direkam dan tersimpan dalam memori anak, hingga anak itu menjadi dewasa.

Membiasakan memberikan aprsiasi pada anak, meski hanya ucapan terima kasih. Namun hal tersebut akan mempengaruhi pola berpikir, serta secara tidak langsung akan membentuk sikap dan karakter anak, sebagai sebuah pelajaran dalam kehidupannya.

2. Mendorong anak untuk tumbuh secara mandiri 

Setiap orang tua, tentu menginginkan putra atau putri mereka menjadi orang yang berguna setelah mereka dewasa nantinya.

Namun perlu disadari, bahwasanya seorang anak tidak akan pernah terlepas dari perjalanan kehidupan sebelumnya yang telah membentuknya sampai anak itu menjadi orang dewasa.

Memberikan apresiasi pada anak, tidak lantas harus menunggu pencapaian anak atas bakat dan minatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun