Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bangsa yang Kuat adalah Bangsa yang Mampu Berdikari

4 Agustus 2021   08:19 Diperbarui: 4 Agustus 2021   08:19 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno yang merupakan the Founding Father atau di sebut pula sebagai bapak pendiri bangsa ini, kerapkali mengatakan, Jangan sekali-kali melupakan sejarah, Karena Indonesia berdiri dan menggapai kemerdekaannya dengan tangisan air mata darah dan nyawa jadi taruhannya".

Kembali lagi pada bangsa Indonesia yang telah meraih kemerdekaannya 76 tahun yang lalu, berkat kegigihan para tokoh dari berbagai elemen untuk mengusir para kolonialisme yang telah merampas hak-hak warga, dan telah menjadikan masyarakat Nusantara harus tertindas selama ratusan tahun lamanya, telah membangkitkan jiwa Nasionalisme seorang Soekarno bersama para tokoh yang lain, untuk keluar dari belenggu imprealisme.

Belajar dari sejarah kehidupan sebelum Negeri ini merdeka dari Penjajahan, sungguh begitu jelas musuh dan lawan yang di hadapi adalah para penjajah yang telah merampas emas, kekuasaan, dan keyakinan yang sudah ratusan tahun di anut oleh masyarakat Nusantara ini.

Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya, ras, keyakinan, bahasa, merupakan satu kesatuan yang terpisahkan di bawah Ideologi Pancasila.

Dengan semboyan "bersatu kita teguh, bercerai berai kita runtuh", harus kembali kita sulam dalam konstek saat ini, mengingat masyarakat Indonesia yang sedang di Landa pandemi, tentu harus saling bahu membahu untuk bisa segera keluar dari musibah yang sedang melanda ini.

Konsep dasar yang dikemukakan oleh sang proklamator, yakni bangsa yang kuat adalah bangsa yang mampu berdikari, bangsa yang berdiri di atas kaki sendiri.

Berdikari secara politik 

Sudahkah bangsa Indonesia ini, berdikari secara politik? Atau setiap pemilu yang dilaksanakan setiap musim masih ada campur tangan negara lain? 

Sejauh ini kita melihat, Negara kita sudah berdikari dalam hal politik, faktanya masyarakat kita yang terdiri dari 270 juta jiwa, sudah mampu melakukan pemilihan secara serentak, rahasia, umum, jujur dan adil.

Pemilu dilaksanakan tanpa ada tekanan dari pihak manapun, tentu saja hal tersebut menunjukkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia, sudah mampu berdiri diatas kaki sendiri, tanpa harus mengikuti tekanan dari pihak luar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun