Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

5 Pola Memotivasi Diri dan Orang Lain untuk Lebih Maju

7 Juni 2021   18:16 Diperbarui: 7 Juni 2021   18:27 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi yang di olah dengan fotogride

"Allah tidak akan merubah suatu kaum, jika kaum itu tidak merubahnya sendiri".

"Pendidikan merupakan sarana dan upaya untuk melatih dan merubah mindset kita untuk berpikir lebih maju lagi" 

Sekilas cerita tentang sebuah perjalanan kehidupan yang banyak memiliki keterbatasan, terutama pada faktor ekonomi yang merupakan pendorong dalam kehidupan kita yang sangat penting keberadaannya.

Kisah dalam keluarga yang menempuh pendidikan dengan segudang cerita, karena harus menghadapi kesulitan yang begitu berat di rasa. 

Penulis dengan saudara kandung dalam ilustrasi di atas mengenyam perguruan tinggi pada instansi yang sama, namun lulusannya berbeda pada aspek status dan penamaan lembaganya. Penulis sendiri mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember, dan luluspun masih berstatus STAIN.

Kemudian adik saya masuk ke perguruan tinggi yang namanya sudah berubah kembali menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, dan juga lulus dengan nama yang sama. 

Dan yang terakhir baru tadi siang sidang skripsi, dan dinyatakan lulus dengan status yang sudah berubah menjadi Universitas Islam Negeri K.H. Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember.

Dokumen Pribadi Adek bungsu yang baru tadi siang sidang skripsi dan di nyatakan lulus.
Dokumen Pribadi Adek bungsu yang baru tadi siang sidang skripsi dan di nyatakan lulus.
Semua terjadi jelas atas kehendak yang maha kuasa, karena tanpa kuasanya semua tidak akan terjadi, karena di luar sana masih banyak anak-anak yang belum beruntung, dan belum bisa mengenyam pendidikan.

Semua itu tidak lepas dari dorongan Kita semua serta doa orang tua dalam satu keluarga yang harus saling mendukung untuk tercapainya suatu impian.

Beberapa tips yang barangkali bermanfaat bagi kita semua dalam menjalani dan menempuh proses pendidikan di tengah banyak keterbatasan.

1. Memupuk semangat mencari ilmu pengetahuan

Pensidikan merupakan sarana untuk menimba ilmu pengetahuan, walaupun tidak bisa kita pungkiri mencari ilmu pengetahuan bisa berdasarkan pada pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, dan juga bisa melalui proses belajar yang terorganisir.

Ilmu pengetahuan ibarat lentera dalam kehidupan kita, yang bisa menerangi jalan, karena dengan proses pendidikan itu sendiri, kita bisa merubah mindset untuk melangkah lebih maju.

2. Saling mendukung satu sama lain 

Impian itu tercapai, ketika dukungan dan motivasi dari keluarga terdekat, karena itu adalah hal yang cukup efektif untuk di lakukan, apapun yang di kehendaki anak selama berjalan pada arah yang positif, maka keluarga harus berperan di dalamnya.

Dukungan dari keluarga amat penting untuk mendorong semangat anak untuk mencapai cita-cita dan impiannya, sehingga apapun itu akan di lakukan oleh orang tua untuk mencapai harapan anak, dengan catatan jerih payah orang tua ataupun saudara di dapatkan dengan cara yang baik.

3. Sadar akan pentingnya pendidikan untuk merubah kehidupan seseorang untuk lebih baik di masa yang akan datang.

Kita ketahui bersama bahwa pendidikan tidak menjamin seseorang akan hidup bahagia di masa yang akan datang, tidak lantas mendapatkan pekerjaan yang layak, dan lain sebagainya.

Namun ingat pendidikan merupakan dasar bagi kita untuk melakukan suatu perubahan minimal dalam diri kita sendiri untuk menjadi lebih baik dari kehidupan sebelumnya, di samping itu pula melalu proses pendidikan pula ilmu pengetahuan itu bisa di dapatkan sebagai bekal kehidupan selanjutnya.

4. Menumbuhkan Motivasi diri baik dari internal maupun eksternal 

Dua faktor ini bisa tumbuh dimana saja dan kapan saja, bahwasanya semangat meraih cita-cita, besar kemungkinannya datang dari hasil renungan sendiri untuk melakukan perubahan.

Pentingnya memotivasi diri ini merupakan hal yang harus di lakukan untuk menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik dari sebelumnya, sehingga melakukan perubahan dalam diri di harapkan berdampak pada orang-orang sekitar, bahkan lebih luas lagi berdampak pada masyarakat.

Karena motivasi dalam diri bisa tumbuh hasil dari sebuah renungan, juga bisa tumbuh karena ada dukungan dari luar, seperti saudara maupun keluarga, bahkan bisa dari orang lain yang tidak ada hubungan darah.

5. Faktor lingkungan sangat mempengaruhi terhadap perubahan dalam diri 

Lingkungan sangat identik dengan pergaulan, dimana kita berpijak di situ pula ada proses interaksi antar teman maupun orang yang lebih tua dan lebih berpengalaman.

Dengan siapa kita sering bergaul maka seperti itu pula mindset kita terbentuk, di samping ada penunjang yang lain, yakni buku sebagai jendela dunia yang juga bisa membentuk pola berpikir kita. 

Jika kita sering berkumpul dengan pedagang parfum, tentu kita akan kebagian wanginya, begitu pula ketika kita berkumpul dengan pejabat, tentu saja pola strategi dalam politik yang kerapkali menjadi kajian, begitulah pergaulan itu sangat berperan besar dalam membentuk pola berpikir kita.

Dengan demikian memberikan contoh yang baik dan menginsipirasi terhadap orang lain, merupakan kebahagiaan yang tak bisa di nilai dari apapun, karena contoh yang baik dan menginsipirasi tentu akan ditiru oleh seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun